Intisari-Online.com – Makan takeout dan membersihkan gigi dengan benang adalah tugas rutin bagi banyak orang karena kesibukan mereka.
Namun, sebuah penelitian baru telah menemukan bahwa itu ternyata bisa membuat orang terpapar bahan kimia berbahaya.
Zat per dan polifluoroalkil (PFAS) telah menjadi bagian kehidupan manusia sehari-hari.
Zat air dan tahan lemak ini ada di banyak produk - mulai dari wadah makanan cepat saji hingga jenis pakaian tertentu.
Baca Juga : Ini Cara Membersihkan Gigi dengan Menggunakan Benang Gigi yang Benar
Manusia juga menghadapi paparan terhadap mereka melalui air yang terkontaminasi dan bahkan debu.
Namun, yang paling memprihatinkan - menurut Badan Perlindungan Lingkungan (EPA) - adalah bahwa bahan kimia buatan manusia terus menumpuk di dalam tubuh tanpa rusak.
Paparan teratur terhadap PFAS telah membuat beberapa peneliti memeriksa dampaknya terhadap kesehatan manusia.
Sejauh ini, hasilnya menunjukkan hubungan dengan masalah kesehatan seperti kolesterol tinggi, kanker ginjal dan testis, dan penyakit tiroid.
Baca Juga : Perlu Gak Sih Pakai Benang Gigi?
Sebuah penelitian baru telah menggali lebih jauh ke dalam perilaku manusia yang khas untuk melihat apakah ada yang terkait dengan paparan PFAS, demikian dilansir dari Medicalnewstoday.
Partisipan adalah 178 wanita paruh baya, di antaranya setengah dari Afrika-Amerika dan setengah lainnya adalah kulit putih non-Hispanik.
Wanita-wanita ini sudah menjadi bagian dari Studi Kesehatan dan Pengembangan Anak Institut Kesehatan Publik, yang mendaftarkan wanita hamil yang tinggal di Oakland, CA, pada tahun 1959-1967.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR