Dr Lisa Dune yang merawatnya mengatakan kasus ini di Irish Medical Journal, "dia telah merancang "obat" ini terlepas dari saran medis manapun."
"Pria ini telah menyuntikkan air mani setiap bulannya selama 18 bulan berturut-turut menggunakan jarum hipodermik yang dibelinya secara online," katanya.
Baca Juga : Cara Mengobati Biduran Secara Alami Tanpa Obat Kimia tapi Tetap Manjur
Hingga akhirnya kondisi pria ini berangsur pulih, setelah tinggal di rumah sakit selama beberapa hari.
Namun, pria ini akhirnya justru melarikan diri dari Meath Hospital di ibu kota Republik Irlandia sebelum dokter berhasil mengeluarkan air maninya.
Menurut keterangan Dr Dune, mengatakan bahwa ini adalah kasus pertama yang dilaporkan melibatkan injeksi air mani untuk perawatan medis.
"Tetapi ia telah gagal dalam beberapa upaya menyuntikkan cairan ke tubuhnya," jelasnya Dr Dune.
Baca Juga : Kisah Rino Sasaki, Gadis Cantik yang Memilih Bekerja Sebagai Supir Truk dengan Alasan Sungguh Luar Biasa
Pria ini menyebutnya sebagai cara inovatif dalam upaya mengobati rasa sakit punggungnya.
Akan tetapi, dokter menjelaskan bahwa efek air mani pada vena atau otot manusia tidak pernah ditemukan.
Satu-satunya contoh injeksi adalah percobaan menyuntikkan semen ke tikus dan kelinci oleh tim medis.
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR