Hingga saat ini, suami Titin, masih belum bisa dihubungi oleh pihak keluarga, lantaran masih bekerja sebagai pencari kayu bulat di hutan, daerah Tangkiling, Kalimantan Tengah.
Lokasi yang cukup jauh dari Kota Palangkaraya dan tidak ada sinyal jaringan telepon, membuat Titin dan keluarga tidak tahu di mana tepatnya lokasi suaminya bekerja.
"Biasanya suami saya pulang setiap sekali dalam sebulan, kalaupun pulang paling lama hanya satu minggu saja di rumah, atau kalaupun telepon hanya bisa saat suami saya keluar dari hutan," ungkap dia.
Pihak keluarga masih terus berupaya untuk mencari atau berkomunikasi dengan suami Titin, untuk kepentingan kelanjutan pemulihan berat badan Titin.
Terutama, pihak medis disebut masih menunggu persetujuan dari suami Titin untuk proses pemulihan berat badan Titin.
(Kurnia Tarigan)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Titin, Wanita Penderita Obesitas 300 Kg Harapkan Uluran Tangan...".
Baca Juga : Dikenal Tingkatkan Risiko Kematian, Alkohol, Kopi, dan Obesitas Justru Dianggap dapat Bikin Panjang Umur
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Intisari Online |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR