Advertorial

Berat Badannya Hanya 22 Kg, Tetapi Anak Ini Dianggap Obesitas dan Berpotensi Bahaya Bagi Kesehatan, Kok Bisa?

Afif Khoirul M
Afif Khoirul M
,
Ade Sulaeman

Tim Redaksi

Padahal anak ini memiliki tubuh yang tidak terlihat gemuk dengan berat badan yang pas-pasan saja untuk ukuran anak di usianya.
Padahal anak ini memiliki tubuh yang tidak terlihat gemuk dengan berat badan yang pas-pasan saja untuk ukuran anak di usianya.

Intisari-online.com - Seorang ibu marah karena menerima laporan bahwa anaknya yang berusia 4 tahun mengalami obesitas.

Padahal anak ini memiliki tubuh yang tidak terlihat gemuk dengan berat badan yang pas-pasan saja untuk ukuran anak di usianya.

Melansir dari Dailymail pada Selasa (11/12/2018), awalnya putra dari wanita bernama Mica Pullen Harley Gardner ini ditimbang di sekolah sebagai bagian dari Program Pengukuran Anak Nasional (NHS).

Kemudian staf NHS memperingatkan bahwa anak tersebut membawa berat badan yang berbahaya bagi kesehatan tubuhnya.

Baca Juga : Dari Nenek Hingga Keperawanan, Ini 7 Hal Paling Tak Masuk Akal yang Pernah Dilelang Secara 'Online'

Dikatakan bahwa anak nyonya Pullen memilki berat 22 kg dengan tinggi 106 cm, sehari-hari ia aktif berlatih tinju dengan ayahnya dan bermain sepak bola seminggu sekali.

"Kelihatannya ia dianggap kelebihan berat badan oleh komputer, dibandingkan oleh dokter," kata Pullen.

Menurut keterangan, berat badan anak diukur dengan membagi berat badan mereka dalam kilogram dengan kuadrat tinggi mereka dalam meter untuk menciptakan BMI atau standar mereka.

Kemudian angka ini dibandingkan dengan sampel referensi pengukuran yang dikenal sebagai persentil.

Baca Juga : 10 Manfaat Jepan alias Labu Siam yang Jarang Diketahui. Salah Satunya Bisa Tingkatkan Fungsi Otak, Lo!

Obesitas di antara anak-anak didefinisikan berada di persentil ke-95, sementara mereka yang kelebihan berat badan berada di persentil ke-85.

Persentil membandingkan anak muda dengan orang lain pada usia yang sama.

Misalnya, jika seorang yang berusia tiga bulan berada di persentil ke-40 untuk berat badannya, itu artinya 40 persen anak berusia tiga bulan memiliki berat yang sama atau kurang dari bayi itu.

Program Pengukuran Anak Nasional NHS mengukur tinggi dan berat anak-anak dalam Resepsi dan kemudian lagi di tahun keenam (anak berusia 10 hingga 11 tahun).

Baca Juga : Cara Mengobati Biduran Secara Alami Tanpa Obat Kimia tapi Tetap Manjur

Hal ini untuk menciptakan gambaran tentang tingkat kelebihan berat badan dan obesitas di sekolah dasar di Inggris.

Tetapi orang tua dapat memilih anak mereka untuk tidak mengambil bagian, data tersebut digunakan untuk mendukung prakarsa kesehatan masyarakat setempat.

Menanggapi hal itu, Nyonya Pullen mengatakan dirinya tidak percaya dengan data tersebut, dan mengatakan bahwa anaknya tidak kelebihan berat badan.

Sejauh ini memang Harley, anak nyonya Pullen belum diketahui presentilnya, namun ibunya mengatakan bahwa putranya berasal dari keturunan pria besar.

Baca Juga : Manfaat Lain dari Putih Telur Bagi Kesehatan Tubuh, Termasuk Diet

Kakeknya adalah mantan petinju kelas berat di Inggris pada tahun 1970 dan 1980-an.

"Sepertinya mereka baru saja memasukan tinggi dan berat badannya ke dalam sistem, dan sistem tersebut menyimpulkan bahwa dia kelebihan berat badan," kata Pullen.

"Saya mulai meragukan diri saya ketika saya membaca surat itu dan saya merasa seperti saya perlu diyakinkan. Bahwa saya tidak melakukan kesalahan," tambahnya.

Artikel Terkait