Dilansir dari Xinhua, Kamis (3/1/2019); Associate Professor MIT, David McGee berkata bahwa penemuan ini mengungkap lebih banyak mengenai sejarah gurun Sahara.
Terutama untuk mengetahui kapan manusia hidup di area tersebut dan menyeberanginya untuk keluar dari Afrika.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com oleh Shierine Wangsa Wibawa dengan judul "Sahara Tidak Selalu Gurun, Iklimnya Berubah-ubah Tiap 20.000 Tahun"
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR