Intisari-Online.com - Tim astrofisikawan yang dipimpin oleh Universitas Durham memperkirakan tabrakan bima sakti dan galaksi Large Magellanic Cloud (LMC) yang akan terjadi sekitar2 miliar tahun lagi.
Akibat kejadian itu, bumi bisa terlempar keluar bersama seluruh tata suryanya dari bima sakti.
“Hanya ada kemungkinan kecil kita bisa selamat dari tabrakan dua galaksi yang melemparkan kita keluar dari Bima Sakti menuju ruang antarbintang,” ujar Marius Cautun, salah satu peneliti dan penulis studi yang dipublikasikan dalam jurnal Monthly Notices of the Royal Astronomical Society, dalam siaran pers yang dikutip oleh CNET, Kamis (3/1/2019).
Temuan Cautun dan kolega ini mengejutkan banyak pihak.
Baca Juga : Fenomena Langka! Langit Australia Jadi 'Rumah' Bagi Awan 'Morning Glory'
Pasalnya, LMC yang cukup dekat untuk bisa diamati dengan mata telanjang kini sedang menjauh dari bumi.
Namun, hasil observasi terbaru menunjukkan bahwa galaksi yang lebih kecil dari Bima Sakti tersebut memiliki massa yang lebih besar dari perkiraan sebelumnya.
Menggunakan data baru ini, Cautun dan kolega kemudian membuat simulasi komputer yang dapat memperkirakan pergerakan LMC.
Hasilnya, lebih dari 93 persen skenario yang diprediksikan berakhir dengan LMC berputar balik dan menabrak Bima Sakti dalam waktu 1-4 miliar tahun.
Baca Juga : Kisah Menyedihkan Pria Berjuluk 'Alien' yang Ingin Dioperasi Karena Ingin Jatuh Cinta dan Menikah
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR