Setiap beberapa hari sekali, mereka memberi makan dan membasahi hewan arachnida tersebut.
Dan setiap bulan, ekor-ekor kalajengking diberi kejutan listrik berkekuatan 18 volt agar mereka bisa mengeluarkan beberapa tetes bisa.
Bisa kalajengking kemudian diaduk dengan air sulingan dan dikocok dengan seksama. Para praktisi pengobatan alternatif yakin, cara itu akan mengaktifkan “energi vital” dari racun hewan itu.
Dr. Fabio Linares, kepala laboratorium pengobatan alternatif Labiofam yang mengembangkan pengobatan ini, mengatakan Vidatox menstimulasi mekanisme pertahanan alami tubuh.
Baca Juga : Fitur Baru WhatsApp, Kabarnya Bisa Digunakan Untuk Mengirim Uang, Seperti Apa Fiturnya?
Meski begitu, Labiofam merekomendasikan Vidatox hanya sebagai perawatan pelengkap dan menyatakan obat ini bukan pengganti obat-obat konvesional.
Artikel ini pernah tayang di National Geographic Indonesia dengan judul Sengatan Kalajengking untuk Redakan Nyeri, Berani Mencobanya?
Source | : | National Geographic Indonesia |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR