Ia melarang perempuan dari mengambil bagian dalam parade musim dingin tahunan pada bulan lalu untuk menjadi Santa.
Dia mengatakan bahwa konsep Sinterklas perempuan adalah "suatu bentuk kebenaran politik," menambahkan bahwa itu adalah "peran laki-laki", menurut Metro.
Selain itu sikap lain juga ditujukan oleh jurnalis Inggris Piers Morgan mengatakan,"Dia disebut Bapa Natal! Dunia sudah gila," katanya pada Good Morning Britain.
Pendapat negatif tentang masalah ini tidak membuat beberapa orang bergerak maju dengan pandangan berbeda tentang karakter tradisional pria ini.
Baca Juga : Mengendus Bau Kaos Kakinya Sendiri Setiap Hari, Seorang Pria Berakhir dalam Kondisi 'Darurat' di Rumah Sakit
Ponsonby Central, sebuah kompleks pertokoan di Auckland, Selandia Baru, meluncurkan Sinterklas yang meniru Mary Poppins, lengkap dengan mengenakan celana dalam dan stoking jala bulan lalu.
Menurut Stuff.co.nz, staf di Ponsonby Central dan Blunt mengatakan bahwa representasi Santa mereka adalah Mary Poppins atau ras/gender/persuasi apa pun yang mereka sukai.
Source | : | Mirror |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR