- Lemak jenuh
Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Clinical Oncology, total asupan lemak dan lemak jenuh dapat meningkatkan risiko terkena kanker paru-paru.
Nah, asupan lemak jenuh bisa Anda temui di kentang goreng yang menggoda.
Baca Juga : Setahun Meninggalnya Julia Perez: Catat, Ini Ciri-ciri Pria Penyebar Virus HPV Penyebab Kanker Serviks
- Alkohol
Menurut penelitian yang dilakukan oleh American Institute for Cancer Research (AICR) dan World Cancer Research Fund (WCRF), minum hanya segelas minuman beralkohol dapat meningkatkan risiko kanker payudara.
Bukankah itu alasan yang cukup untuk menyingkirkan segelas anggur?
- Kentang Renyah
Baca Juga : Inilah Daftar Minuman Terlezat di Dunia, Indonesia Punya 2 Wakil
Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh Food Standards Agency (FSA) Inggris, kentang renyah favorit Anda bisa mendatangkan malapetaka bagi kesehatan.
Ya, kerenyahan kentang berwarna cokelat mungkin dapat memberikan Anda cita rasa yang sempurna, tetapi bisa juga mengarah pada penciptaan akrilamida.
Ketika makanan bertepung dimasak dalam suhu tinggi, akrilamida akan dihasilkan.
Baca Juga : Wanita Ini Berani Tampil 'Topless' Setelah Tiga Kali Kalahkan Kanker Payudara, Untuk Apa?
Bahan kimia ini berpotensi meningkatkan risiko kanker.
Sebaiknya Anda memasak makanan bertepung apa saja (termasuk roti) cukup sampai berwarna keemasan, jangan sampai berwarna cokelat gelap.
- Meminum Kopi Panas
Pecinta kopi dan teh berhati-hatilah!
Sementara kopi dan teh tidak berbahaya dengan sendirinya, jika Anda penggemar kopi atau teh panas, Anda mungkin dapat mengembangkan risiko kanker esofagus.
Sederhananya, jika Anda terus-menerus mengekspos tenggorokan Anda ke cairang bersuhu panas, itu memungkinkan untuk berkembangnya tumor.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR