Intisari-Online.com - Seorang ibu tiga anak berani berpose topless sambil memeluk bekas luka mastektomi ganda setelah tiga kali berhasil mengalahkan kanker.
Gemma Cockrell, 49, ingin menunjukkan sisi 'nyata' kanker payudara kepada wanita lain, yang biasanya hanya disajikan selebaran dengan 'gambar hitam dan putih'.
Cockrell, seorang wanita pengusaha yang tinggal di Kingston-upon-Thames, London, memutuskan untuk tidak melakukan rekonstruksi payudara, meskipun para ahli bedahnya sudah menyarankannya.
Foto-foto itu diharapkan dapat mendorong wanita untuk berani mengatakan tidak untuk prosedur bedah tanpa perlu merasa terganggu dengan kondisi fisiknya setelah masektomi karena masih ada orang-orang yang mencintai mereka apapun kondisi mereka.
Baca Juga : Ketika Kanker Payudara Terus Membayangi, Pada Usia Berapakah Wanita Sebaiknya Mulai Mammogram?
Cockrell pertama kali didiagnosis mengidap kanker payudara pada April 2013, dan meskipun telah menjalani perawatan dan operasi untuk penyakit persisten tersebut, ia terus bekerja dan merawat ketiga anaknya dengan suaminya, James.
Dia pertama kali menjalani tiga operasi lumpektomi untuk mengangkat kanker yang diikuti dengan satu bulan radioterapi.
Kemudian, dua tahun kemudian, kanker Cockrell kembali muncul di payudaranya dan hasil pemindaian yang sama mengungkapkan bahwa kanker tersebut telah menyebar ke kelenjar getah beningnya.
Dia kemudian menjalani operasi mastektomi diikuti dengan operasi darurat pada Desember 2015.
Baca Juga : Penelitian Ungkap Bahwa 'Orang Pagi' Miliki Risiko Kanker Payudara Lebih Rendah
Kemudian, Cockrell butuh waktu lebih lama untuk bangkit kembali tetapi dia dirawat dengan baik oleh staf rumah sakit dan keluarganya.
Dia berkata: 'Saya tahu itu jauh lebih serius saat ini dan dampaknya pada hidup saya jauh lebih besar. Butuh waktu beberapa saat untuk mengatasinya, tetapi saya sangat dikasihi. '
Pada Februari 2017, Nyonya Cockrell merasa seolah-olah ada sesuatu yang tidak beres di payudaranya yang tersisa sehingga memilih untuk memeriksanya.
Source | : | Dailymail.co.uk |
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR