Janin bayinya itu ada yang gugur saat menginjak trimester kedua dalam kandungan.
Kerry kemudian menjalani perawatan kesuburan, hal ini berhasil membawa Lucas (bayi Kerry) terlahir ke dunia.
Baca Juga: Memakan Manusia, Siapa Sangka 3 Orang Berkuasa Ini Terlibat Praktek Kanibalisme
Namun, Lucas juga harus menghembuskan nafas terakhir pada usianya yang menginjak 22 minggu.
"Saya adalah satu-satunya orang yang mengalami keguguran berkali-kali," ucapnya.
Saat tidak berusaha untuk hamil, ternyata Kerry berhasil kembali hamil, dia mengetahuinya usai pemeriksaan di klinik.
Awalnya semua berjalan dengan lancar, namun pada minggu ke sebelas, detak jantung bayi itu berhenti.
Kerry dirawat di rumah sakit untuk mendorong bayi itu lahir, namun bayinya enggan keluar.
Kerry dan pasangannya, Connel, sekarang dengan sedih merencanakan apa yang akan menjadi pemakaman untuk bayi seperti yang terdahulu.
Kerry telah menguburkan 3 anaknya yang masih ada di kandungan, 2 lainnya meninggal saat sudah dilahirkan.
Serta keguguran 16 kali dan anak yang ke-22 baru saja meninggal.
Terlepas dari semua trauma dan patah hati yang telah dialaminya, Kerry menolak untuk berhenti berusaha memiliki anak seperti yang diidam-idamkannya.
Baca Juga: Jangan Pernah Mengumbar 9 Hal Ini di Media Sosial Kalau Ingin Hidup Anda Aman dan Damai
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR