Selain itu, menurut Sani, ada ancaman lain yang tak kalah serius. “Bus juga tergerus mobil travel,” ujar Sani. Pertumbuhannya sangat drastis. Contoh, untuk rute Jakarta-Cirebon dan JakartaKuningan, ada 170 armada mobil travel yang beroperasi.
Mirisnya, armada tersebut tidak berplat kuning, artinya bukanlah transportasi umum. Setelah kereta api dan pesawat, mobil travel ini menggerus hampir 50% pangsa pasar bus AKAP.
BACA JUGA: 7 Desa Ini Tersembunyi di Tempat yang Tak Terbayangkan, Salah Satunya Ada di Kawah Gunung Berapi
Fasilitas serba wah
Soal kenyamanan, Sani berani bersaing dengan pesawat ataupun kereta. Apalagi, saat ini banyak Perusahaan Otobus (PO) sudah mulai memerhatikan kenyamanan dan fasilitas armada busnya.
Putra Mulya, misalnya.
Sejak setahun lalu, PO ini menawarkan bus double decker (bus tingkat) yang kenyamanan dan fasilitas justru lebih baik daripada pesawat terbang. Area kursi yang lebih lega dengan leg rest, ditambah hiburan entertainment berupa televisi LCD lengkap dengan headset di masing-masing kursi penumpang.
Double decker bermesin Scania K410 ini terbagi menjadi dua dek; atas dan bawah. Dek atas dinamai “Executive Class” berkapasitas 38 kursi, sedangkan dek bawah “Elegant Class” berkapasitas 6 kursi.
Saat ini, double decker Putera Mulya melayani rute Jakarta-Wonogiri dan Bogor-Prambanan. Harga tiketnya pun terbilang cukup terjangkau. Untuk rute Jakarta-Wonogiri misalnya, Elegant Class dihargai Rp325 ribu, sedangkan Executive Class seharga Rp225 ribu.
Sani sesumbar, dengan mengandalkan empat unit double decker di Putera Mulya, penilaian 8 penumpang dari 10 penumpang yang mencobanya, merasa sangat puas. Total armada di Putera Mulya sendiri sebanyak 38 bus, sedangkan SAN memiliki 115 bus.
Putera Mulya dan SAN memiliki market berbeda. Putera Mulya melayani rute di pulau Jawa, sementara itu SAN di Sumatra. “Pasar yang lebih berprospek untuk transportasi bus sebenarnya bukanlah dari kota ke kota, tapi ‘between’ atau di antaranya. Jadi ke daerah-daerah di sekitar kota,” ungkap Sani.
BACA JUGA: Kecantikan di Medsos Sebagian Besar Fana, Foto-foto Menggelikan Ini Buktinya
Jalan tol dan pramugari
Penulis | : | Yoyok Prima Maulana |
Editor | : | Yoyok Prima Maulana |
KOMENTAR