3. Mereka dipanjang di sebuah cafe
Mary Hilton, walinya melihat peluang atas kehadiran si kembar, lalu memajang mereka di ruang belakang sebuah cafe Inggris agar orang-orang bisa menyingkap gaun mereka dan melihat apakah tubuh mereka benar-benar menyatu. Orang-orang dikenakan tarif beberapa sen untuk melihat si kembar.
(Baca juga: Dari Teater hingga Hotel Mewah, Inilah 7 Bangunan Mewah yang Ditinggalkan Begitu Saja)
4. Mereka diperalat oleh wali mereka
Daisy dan Violet dianiaya secara fisik dan emosional oleh bibi dan pria yang mereka temui. Bibi mereka memastikan si kembar tahu harus melakukan pekerjaan untuknya dan menghasilkan uang.
5. Mereka awalnya ditolak masuk ke Amerika Serikat
Pada tahun 1915 mereka pergi ke San Francisco ketika usia mereka delapan tahun.
Mereka pada awalnya ditolak masuk karena dianggap "tidak layak secara medis," namun, Hilton lihai dan melibatkan media lokal untuk membantu melakukan intervensi atas namanya sampai akhirnya pihak berwenang mengizinkan mereka masuk ke negara tersebut.
6. Anak bibi mereka menjadi wali
Setelah bibi mereka meninggal, anaknya Edith menjadi wali atas si kembar. Si kembar dilarang keluar secara bebas dan berkomunikasi dengan orang lain karena dikhawatirkan akan mengganggu mereka dalam menghasilkan uang.
(Baca juga: Karena Tidak Ada Salju di Atap, Rumah Ini Disergap Polisi dan Mereka Menemukan Sesuatu yang Mengejutkan)
7. Mereka dipaksa menjalani show
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR