(Baca Juga : Tragis, Ribuan Wanita Pakistan Dibunuh Ayah Mereka Sendiri Hanya Gara-gara Hal Ini )
Munculnya korban lain
Meski kejahatannya sudah jelas, namun upaya untuk mengadili Ray tak semudah dibayangkan. Jalan bagi polisi dan jaksa untuk membuktikan kesalahan Ray sangat berat. Apalagi Ray yang belakangan diketahui pernah bekerja sebagai mekanik, tidak memiliki jejak kriminal. Berbeda dengan Hendy yang diketahui pernah pindah negara bagian karena perampokan, pencurian, dan kepemilikan narkoba.
Adanya video, foto, peralatan “Toy Box” dan ruangannya; tetap membuat pembuktian masih sulit. Profesi Cynthia yang menjadi PSK, rupanya membuat kredibilitasnya kurang.
Beruntung, tak lama setelah berita kasus ini dimuat di media, datang mantan korban lain. Angelica M. menyatakan pada 17 Februari 1999, dirinya juga mengalami penyiksaan yang sama. Namun, dia bukan wanita dalam video. Jadi masih dimungkinkan adanya korban ketiga.
Angelica menceritakan dirinya bisa lolos karena berhasil membujuk para pelaku untuk membiarkan dia pergi. Mereka melepaskan Angelica di sebuah jalan tol yang jaraknya bermil-mil dari rumahnya.
Kini, Ray dan Hendy harus menerima tambahan tuntutan lebih dari dua kali lipat dari sebelumnya, yaitu totalnya menjadi 25 tuntutan. Sayangnya, tidak ada keterangan lebih lanjut mengapa kasus Angelica tidak diketahui sebelumnya.
Kemunculan Angelica membuat FBI merasa harus turun tangan. Lembaga ini mengerahkan 100 agen yang disebar ke hampir semua negara bagian untuk mencari saksi atau kemungkinan adanya korban lain. Maklum, saat itu mereka berasumsi Ray memiliki riwayat panjang dalam pelecehan dan sudah mempraktikkannya. Mereka juga menganggap kasus ini mungkin jauh lebih buruk dari dugaan siapa pun.
(Baca Juga : Wanita Ini Pecandu Berat Film Porno Hingga Akhirnya Saat di Bali Menemukan Pencerahan )
Wanita dalam video
Perkembangan penyelidikan ini akhirnya kembali diarahkan ke salah satu tersangka, yaitu Hendy. Apalagi setelah dilakukan penelusuran terhadap temantemannya, diketahui bahwa perempuan ini pernah menyatakan mau terlibat dalam aksi Ray karena memberinya adrenalin.
Pernyataan yang dilakukan Hendy dalam keadaan mabuk tersebut juga menunjukkan bahwa jumlah korban ada sekitar 14 orang, termasuk seorang rekan Ray yang juga pengusaha, Billy Bowers. Tubuh para korban tersebut ditenggelamkan di sebuah danau dan jurang di daerah selatan New Mexico. Namun saat peneliti mencarinya, bahkan menggunakan radar penembus tanah dan anjing pelacak, tubuh-tubuh tersebut tidak ditemukan.
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR