Intisari-Online.com - Apa yang biasa kita lakukan untuk menjaga stamina dan kesehatan tubuh?
Sebagian besar pasti menjawab sama: makan cukup, konsumsi sayuran, berolahraga, dan tentu saja minum suplemen vitamin.
Atau hal terakhir barangkali tidak diperlukan?
Dilansir pada Science Alert, sebuah penelitian yang terbit bulan Desember Journal of American Medical Association membuktikan bahwa vitamin dalam bentuk suplemen tidak memiliki manfaat signifikan.
Baca Juga: Hiduplah Sesuai Pilihan Kita
Baca Juga: Begini Cara Ampuh Mengemas Durian Agar Baunya Tidak Tercium, Mudah Kok!
Para peneliti ingin mengetahui antara orang yang hanya mengkonsumsi kalsium dari makanan dan yang mengkonsumsi dari suplemen cenderung mengalami patah tulang.
Hasilnya adalah bahwa orang yang mengkonsumsi suplemen tidak kurang berisiko dibanding orang yang tidak mengkonsumsinya.
Suplemen sepertinya memang tidak berbahaya, namun sepertinya juga tidak begitu memiliki manfaat luar biasa.
Kebanyakan industri suplemen ternyata tidak diatur dengan baik.
Badan pengawasan produk juga tidak memiliki akses untuk bereaksi ketika suplemen diketahui memiliki dampak buruk terhadap konsumen.
Bahkan, penelitian tahun 2016 yang diterbitkan di New England Journal of Medicine menyebutkan sekitar 23.000 konsumen suplemen dilarikan ke ruang gawat darurat.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR