Advertorial

Benarkah Selama Ini Suplemen Vitamin Tidak Berkhasiat? Penelitian Ini Berhasil Mengungkapnya

Muflika Nur Fuaddah
Muflika Nur Fuaddah

Editor

Vitamin dalam bentuk suplemen menjanjikan banyak manfaat seperti penurunan berat badan, meremajakan kulit, dan bahkan meningkatkan kinerja seksual.
Vitamin dalam bentuk suplemen menjanjikan banyak manfaat seperti penurunan berat badan, meremajakan kulit, dan bahkan meningkatkan kinerja seksual.

Intisari-Online.com- Apa yang biasa kita lakukan untuk menjaga stamina dan kesehatan tubuh?

Sebagian besar pasti menjawab sama: makan cukup, konsumsi sayuran, berolahraga, dan tentu saja minum suplemen vitamin.

Atau hal terakhir barangkali tidak diperlukan?

Dilansir pada Science Alert, sebuah penelitian yang terbit bulan Desember Journal of American Medical Association membuktikan bahwa vitamin dalam bentuk suplemen tidak memiliki manfaat signifikan.

Baca Juga:Hiduplah Sesuai Pilihan Kita

Baca Juga:Begini Cara Ampuh Mengemas Durian Agar Baunya Tidak Tercium, Mudah Kok!

Para peneliti ingin mengetahui antara orang yang hanya mengkonsumsi kalsium dari makanan dan yang mengkonsumsi dari suplemen cenderung mengalami patah tulang.

Hasilnya adalah bahwa orang yang mengkonsumsi suplemen tidak kurang berisiko dibanding orang yang tidak mengkonsumsinya.

Suplemen sepertinya memang tidak berbahaya, namun sepertinya juga tidak begitu memiliki manfaat luar biasa.

Kebanyakan industri suplemen ternyata tidak diatur dengan baik.

Badan pengawasan produk juga tidak memiliki akses untuk bereaksi ketika suplemen diketahui memiliki dampak buruk terhadap konsumen.

Bahkan, penelitian tahun 2016 yang diterbitkan di New England Journal of Medicine menyebutkan sekitar 23.000 konsumen suplemen dilarikan ke ruang gawat darurat.

Dalam kasus yang jarang terjadi, suplemen juga bisa mematikan.

Antara tahun 2000 dan 2012, 34 orang meninggal akibat penggunaan suplemen, menurut sebuah penelitian tahun 2017 yang diterbitkan dalam Journal of Medical Toxicology.

Meski demikian, formulasi baru vitamin dan suplemen terus meningkat setiap tahunnya.

Mereka menjanjikan banyak manfaat seperti penurunan berat badan, meremajakan kulit, dan bahkan meningkatkan kinerja seksual.

Baca Juga:Catat! Mulai Hari Ini WhatsApp Tak Bisa Lagi Dipakai di Smartphone Berikut

Baca Juga:Deja Vu, Pertanda Masa Depan Sudah Terjadi?

Janji-janji ini memang terdengar menarik, apalagi jika Anda tidak mengkonsumsi makanan bergizi seimbang.

Namun, sebenarnya vitamin paling baik yang diperlukan oleh tubuh kita dapat diperoleh dari makanan sungguhan, bukan suplemen.

Alih-alih mengandalkan suplemen, lebih baik buat komitmen untuk menghargai diri sendiri dengan konsumsi lebih banyak buah dan sayuran serta olahraga cukup.

Baca Juga:Ingin Istri Rasakan Orgasme Tak Terlupakan? Ini Empat Langkah yang Mesti Dilalui

Artikel Terkait