Intisari-Online.com – Orang bilang, vitamin E bisa membuat kita awet muda. Apa betul? Vitamin E memang berguna untuk proses peremajaan sel-sel tubuh kita.
Namun, kalau terlalu banyak mengonsumsi vitamin E akan mengakibatkan rasa mual, lelah, pandangan mengabur, juga ada kecurigaan bahwa penggunaan vitamin E secara berlebihan akan menekan vitamin A yang masuk ke dalam tubuh.
(Baca juga: Vitamin: Solusi Sederhana Masalah Penis Tanpa Perlu Terapis)
Gejala lainnya ialah nyeri di mulut, bibir pecah, otot melemah, kadar gula darah menurun, gangguan pada saluran pencernaan, dan perdarahan yang berlebihan.
Bukan hanya vitamin E saja yang bila dikonsumsi berlebihan dapat merugikan kesehatan kita, tetapi juga vitamin-vitamin lain dan mineral yang pada jumlah tertentu kita butuhkan.
Dapat mengakibatkan kematian
Akhir-akhir ini ada beberapa pendapat yang saling bertentangan mengenai penggunaan vitamin yang berlebihan, yang dikenal dengan istilah megadosis. Megadosis terutama digunakan pada vitamin-vitamin C, E, dan A.
(Baca juga: Lekas Marah dan Gampang Depresi? Jangan-jangan Kita Kekurangan Vitamin D)
Dari penelitian terhadap tikus, penggunaan vitamin-vitamin A dan C berlebihan memang dapat memperpanjang umur tikus yang dimasukkan sel kanker. Bahkan pada kasus sel yang dimasukkan masih dalam tahap pra kanker, dengan penggunaan vitamin A dan C dalam jumlah besar dapat menghilangkan sama sekali bakal sel kanker itu.
Selain itu beberapa ahli berpendapat bahwa penggunaan vitamin E berlebihan juga dapat mengobati suatu jenis anemi yang jarang terjadi, yang diderita oleh bayi-bayi.
Namun menurut Dr. Muhilal, peneliti pada Biokimia Gizi, Departemen Kesehatan, dari beberapa kejadian dan juga dugaan, menjelaskan bahwa penggunaan vitamin secara berlebihan dapat berakibat buruk bagi kesehatan tubuh manusia.
(Baca juga: Kapan Sebaiknya Minum Vitamin E?)
Kelebihan vitamin A dapat mengakibatkan nafsu makan berkurang, sakit kepala, muntah-muntah, kelainan pada kulit, sakit-sakit pada tulang, penghambatan pertumbuhan, bahkan pada binatang percobaan penggunaan vitamin A berlebihan dapat mengakibatkan kematian.
Kelebihan vitamin D, seperti juga kelebihan vitamin A, dapat mengakibatkan nafsu makan berkurang, muntah-muntah, rasa mual, lesu, gemetar, gangguan pada kulit, haus yang berlebihan, dan sering buang air besar. Penggunaan yang berlebihan dalam jangka waktu yang lama sekali dapat berakibat buruk bagi ginjal.
Kelebihan vitamin C menurut beberapa ahli, dapat mengakibatkan lebih besarnya kemungkinan pembentukan batu ginjal, juga gejala lainnya, yaitu diare. Namun, pendapat lain mengatakan bahwa penggunaan vitamin C secara berlebihan tidak akan mengakibatkan apa-apa, karena dapat dibuang dengan cepat oleh tubuh.
Biasanya gejala-gejala penggunaan vitamin-vitamin secara berlebihan dapat hilang jika penggunaannya dihentikan. Mungkin tidak demikian halnya dengan vitamin C. pada beberapa kasus setelah penghentian penggunaan vitamin C secara berlebihan akan memperlihatkan gejala seperti kekurangan vitamin C, yaitu perdarahan di mulut, gigi goyah, dan kulit menjadi kasar.