Tidak seperti kebanyakan orang yang kenangannya memudar seiring berjalannya waktu, memori orang dengan sindrom hyperthymesia tidak bisa dihilangkan dalam pikirannya.
(Baca juga: Ketika Dua Orang yang Lahir dengan Kondisi Langka Saling Bertemu)
Menurut ahli neurobiologi Amerika, Elizabeth Parker, Larry Cahill, dan James McGaugh, ada dua ciri khas sindrom hyperthymesia, yaitu menghabiskan banyak waktu untuk memikirkan masa lalu seseorang dan menunjukkan kemampuan luar biasanya itu untuk mengingat kejadian tertentu dari masa lalu seseorang.
Seseorang dengan sindrom hyperthymesia dapat mengingat hampir setiap hari dalam kehidupan mereka dengan sangat detail dan sempurna. Termasuk soal angka.
Tapi kenangan yang diingat oleh seseorang dengan sindrom hyperthymesia cenderung berisfat pribadi.
Perlu diketahui bahwa kondisi ini tidak berbahaya.
Namun hal yang diperlu dilakukan oleh seseorang dengan sindrom hyperthymesia adalah mengatur kemampuan memori superiornya ini. Ia harus lebih banyak memahami kondisinya tersebut.
“Kecepatan ingatan mereka sangat menakjubkan karena tidak banyak melakukan perhitungan. Ini seperti langsung ingat begitu saja,” jelas Larry.
Selain Williams, dua orang lain yang mengalami sindrom hyperthymesia adalah seorang pria asal Ohio dan seorang wanita asal California.
(Baca juga: Penemuan Manusia Chimera; Kondisi Langka saat Satu Orang bisa Memiliki Dua DNA atau Golongan Darah)
Penulis | : | Mentari Desiani Pramudita |
Editor | : | Mentari Desiani Pramudita |
KOMENTAR