Intisari-Online.com - Seorang ibu ajaib dan berhati emas yang di dadanya tersimpan jutaan rasa cinta telah mengadopsi sepasang bayi kembar dengan kelainan genetik langka.
Bayi kembar itu langsung ia adopsi dari ibu mereka.
Matthew dan Marshall Trepainer, sekarang tiga tahun, lahir dengan kondisi aneh. Kepala mereka membesar karena Sindrom Pfeiffer, yang menyebabkan tulang tengkorak mereka menyatu dengan rahim saat masih di dalam kandungan.
(Baca juga: Menurut Sains, 1.000 Tahun Lagi Manusia akan Berkepala Besar, Bermata Merah, dan Sangat Berbeda dari Sekarang)
Seorang perawat baik hati bernama Linda Trepainer memutuskan untuk mengasuh mereka ketika mereka masih berusia empat minggu karena orangtuanya dianggap tidak mampu merawat dua bayi itu.
Staf Child Protective Services, tempatnya bekerja, kemudian mendekati Trepainer dan bertanya apakah ia sudi mengadopsi salah satu dari dua bayi itu.
Jangankan satu, Trepainer dengan tegas memilih mengadopsi keduanya. Ia berjanji tidak akan memisahkan kakak-beradik itu.
Trepainer, dari Lakeville, Minnesota, AS, bilang, ketika pertama kali melihat si kembar ia berpikir bahwa itu adalah momen paling menggemaskan yang pernah ia alami.
“Mereka punya kepala yang besar dan tubuh yang mungil, punya berat 8 kg tapi tubuh mereka seukuran bayi baru lahir, jadi sebagian besar beratnya berasal dari kepala,” ujar Trepainer.
Ia mengaku langsung jatuh cinta kepada dua bayi itu. Lebih dari itu, ia yakin bahwa mereka adalah anak lelakinya.
“Saya tidak tahu apa yang terjadi jika saya tidak merawat mereka. Mereka (pihak rumah perawatan) mungkin akan mencarikan rumah asuh lagi bagi si kembar, tapi siapa tahu?”
Bagaimanapun juga, kondisi mereka akan menyulitkan orangtuanya biasa—yang tidak punya pengalaman merawat bayi dengan kondisi laiknya Matthew dan Marshall bersaudara.
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR