(Baca juga: ‘Yerusalem Milik Kami, Sebagai Orang Kristen, Yahudi dan Muslim. Orang Luar Tak Boleh Ikut Campur’)
Fuchs merupakan salah seorang anggota tim ilmuwan Inggris yang turut dalam Proyek Manhattan.
Setelah mengembangkan penyelidikan, FBI juga menangkap Harry Gold, ahhli kimia asal Philadelphia yang merupakan kaki tangan Fuchs.
Selain itu ditangkap pula David Greenglass dan istriya Ruth.
David adalah adik laki-laki Ethel, pekerja pada Proyek Manhattan.
Menurut penyelidik FBI, David lah yang diyakini sebagai pengambil rahasia bom atom lalu memberikannya kepada Harry Gold, Yulius, serta Ethel.
Selanjutnya lewat akses di Partai Komunis, Yulius dan Ethel menyalurkan sketsa bom atom kepada agen Uni Soviet.
Berkat pengembangan penyelidikan, meski tapa bukti otentik berupa sketsa atau benda berbentuk lainnya, FBI kemudian meringkus Yulius-Ethel.
Penangkapan terhadap Yulius-Ethel terjadi ketika Perang Korea (1950) baru berlangsung sekitar dua minggu.
Saat ditangkap, Yulius bekerja sebagai pengelola bengkel miliknya sendiri.
Sedangkan Ethel yang menyusul ditangkap dan berstatus sebagai ibu rumah tangga, diduga telah menyebarkan informasi rahasia bom atom dengan cara membangun konspirasi antara staf konsul Uni Soviet, Harry Gold, dan David.
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR