John M. Riddle menyebutkan bahwa pada saat itu pihak gereja bekerja sama dengan kerajaan mencoba untuk menghilangkan pengetahuan tentang KB. Salah satunya dengan membunuh para penyihir dan bidan.
Mengenai keterkaitan para penyihir dengan KB, Jerman memiliki cerita sendiri.
Tahun 1475, Paus Innocent VIII dalam bukunya The Malleus Maleficarum menuliskan bahwa para penyihir tidak hanya memiliki kemampuan untuk membunuh bayi, mereka juga mampu menghilangkan alat kelamin pria (hhmm, untuk para ibu yang suaminya selingkuh, berminat untuk menghubungi para penyihir tersebut?)
Untuk saat ini, program KB lebih diterima oleh masyarakat. Selain itu, perangkatnya pun lebih aman dan beragam. (*)
(Baca juga: 'Saya Operasi Keperawanan untuk Menikah, Namun Menyesal Setelah Tahu Siapa Suami Saya')
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR