Petunjuk dan tanda-tanda adanya peristiwa yang belum dialaminya itu sempat dibuktikan dengan mengutarakan suasana dan warna lemari kantor milik ayahnya.
Penjelasannya terkait seisi kantor ayahnya itu terbukti tepat meski ia belum sama sekali berada di dalam kantor ayahnya.
Setelah ayahnya meninggal dunia, Cecilia, bersama ibunya, pindah ke kampung halamannya di Jalan Watu Ireng, Desa Kandat, Kecamatan Kandat, Kabupaten Kediri. Waktu itu tahun 2010.
Pindah dari Surabaya ke Kediri tak membuatanya lepas dari peristiwa yang sempat mengusik kehidupannya itu.
Di malam pertama di Kediri ia terbangun persis dini hari sekitar pukul 01.00 WIB.
Ia merasakan sesak yang amat sangat dan berupaya membuka mata.
Betapa terkejutnya ia saat membuka mata melihat sosok wanita berbaju putih duduk di atas dadanya dengan kondisi membelakanginya.
Ia menyebut penampakan makhluk astral kala itu adalah kuntilanak.
(Baca juga: Donald Trump Terpilih, Orang-orang pun Kembali Teringat Peramal Buta Baba Vanga)
(Baca juga: The Simpsons Sudah “Meramalkan” Donald Trump akan Jadi Presiden AS 16 Tahun Lalu)
Cecil kembali membuktikan instingnya sebelum terjadinya erupsi Gunung Kelud tahun 2014 sekira pukul 20.00 WIB, ia merasakan bakal terjadi sesuatu yang membuat pikirannya tidak tenang.
Sepintas dalam pikirannya itu ia melihat kondisi kamarnya sangat berantakan.
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR