“Tapi ingat, untuk masuk ke perkawinan, cocok dan serasi saja tidak cukup. Butuh komitmen dan penyesuaian,” kata Evelyn Suleeman, MA, sosiolog keluarga dari Universitas Indonesia.
Biar semakin jelas, Evelyn menuturkan, ada perbedaan mendasar antara pemilihan jodoh dan perkawinan. Sepanjang hidup,kita mengenal banyak orang dan melakukan interaksi dengan mereka.
BACA JUGA: Mulai Sekarang, Berhentilah Makan Nasi Sisa Kemarin! Ini Alasannya
Mungkin saja ada beberapa orang yang kita anggap jodoh, karena cocok. Tapi akhirnya kita hanya memilih seseorang untuk dinikahi.
“Sebab, menikah itu pilihan,” jelas Evelyn. (Tika)
BACA JUGA: Jarang Lihat Bangkai Kucing yang Mati dalam Kondisi ‘Wajar’? Ternyata Inilah Alasannya!
Penulis | : | Yoyok Prima Maulana |
Editor | : | Yoyok Prima Maulana |
KOMENTAR