Tapi anehnya, pihak Kremlin belum menganggap surat pemberitahuan dari Korut itu serius.
(Baca juga: Jauh-jauh Lakukan Lawatan ke Asia, Donald Trump Seolah Hanya Ingin Caci Maki Korut)
Pemerintah Rusia bahkan cenderung tidak menggubris surat dari Korut itu karena tidak mau dimanfaatkan oleh Korut sebagai agen propaganda.
Namun, untuk mengantisipasi hal yang terburuk, Presiden Rusia, Vladimir Putin, telah memberikan pesan khusus kepada Presiden Trump saat bertemu di Vietnam, pada Jumat (10/11), agar AS mengambil sikap “lebih bijaksana” terhadap Korut.
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR