Tag: merokok

Berikut adalah lima kebiasaan yang bisa merusak penampilan.

Semua tahu merokok merusak kesehatan. Namun apa hubungannya merokok dan rendahnya pendidikan? Kombinasinya ditambah tekanan darah tinggi, adalah risiko stroke.

Apakah dengan melawan kanker maka kebiasaan buruk hilang? Ternyata tidak juga. Buktinya masih ada mantan pasien kanker yang tidak berhenti merokok.

Sebuah undang-undang baru di Inggris akan memberi denda kepada pengemudi mobil yang gagal melarang penumpangnya merokok di depan seorang anak. Denda yang akan diberikan sebesar 10.000 atau setara dengan Rp 200 juta.

Jika dulu citra rokok erat dengan kaum adam, tetapi kini semakin banyak wanita yang menjadi perokok aktif. Terbukti dari peningkatan prevalensi merokok antara 2007 dan 2013 di kalangan wanita dari 5,2 persen menjadi 6,9 persen.

Memang benar, merokok bisa berdampak buruk bagi kesehatan dan kecantikan kulit? Menurut fakta yang ditemukan dalam penelitian, ternyata merokok sangat berbahaya bagi kesehatan maupun kecantikan kulit. Ini dampak buruk merokok.

Membatasi merokok dan menenggak minuman beralkohol, asupan garam, tekanan darah tinggi, gula darah tinggi, serta obesitas, akan mencegah 37 juta kematian dini pada 2025, menurut penelitian yang dilansir Sabtu (3/5/2014).

Kecanduan nikotin bisa menjadi salah satu penyebab mengapa anda susah sekali untuk berhenti merokok. Studi baru menunjukan, aktivitas memperluas-diri bisa menjadi solusinya.

Sebuah studi baru dalam jurnal Obesity mengungkapkan, merokok dapat berkontribusi dalam peningkatan berat badan.

Kebiasaan merokok bisa membuat kemampuan Anda dalam "mengecap" rasa menjadi rusak.

Citra pengguna ganja sebagai orang yang lebih malas terbantahkan. Dalam salah satu penelitian besar-besaran di Kanada ditemukan fakta bahwa mereka yang mengganja, khususnya mariyuana, memiliki nilai sekolah yang lebih bagus daripada mereka yang merok

Mereka hanya merokok pada kesempatan tertentu, terutama saat sedang bersosialisasi dengan teman. Para perokok tersebut sering disebut dengan "perokok sosial". Meski frekuensi merokok mereka tergolong jarang, nyatanya bahaya kesehatan perokok sosial s

penelitian di University of California, San Fransisco, melaporkan bahwa e-cigarettes tidak dapat menghentikan merokok. Maka e-cigarette juga dilarang mengatakan hal tersbut sampai ada bukti ilmiah.

Namun, sebuah studi menemukan bahwa remaja yang menggunakan produk ini, juga sering merokok rokok biasa.

Waspada bahaya rokok harus selalu digalakkan di tengah masyarakat. Fakta bahwa setiap 6.5 detik satu orang meninggal karena rokok menjadi fakta yang diharapkan mampu mencegah orang untuk merokok.

Merokok secara pasif dapat menyebabkan kerusakaan permanen bagi pembuluh darah anak, kata sejumlah ilmuwan.

Merokok sedikit saja berbahaya. Sebatang rokok sehari saja meningkatkan risiko buruk bagi jantung.