Batik Oey Soe Tjoen, Ada Ironi di Tengah Puja-puji
10 Tahun yang lalu - Batik Indonesia boleh dikata tengah berada di fase penuh puja puji. Tapi, siapa sangka, tak semua pelaku bisnis batik menikmati manisnya masa indah ini. Seperti Batik Oey, batik pesisir legendaris asal Pekalongan, yang kini kondisinya bak hidup segan
Batik Oey Soe Tjoen (4): Sempat Ingin berhenti
10 Tahun yang lalu - Yang tak kalah penting, urusannya dengan para pelanggan. Dia tak mungkin begitu saja memutus hubungan baik yang telah dirajut dengan para relasi, yang tak hanya sekadar pembeli, tapi juga teman diskusi.
Batik Oey Soe Tjoen (3): Harapan dari Jepang
10 Tahun yang lalu - Widianti yang waktu itu memang sedang senggang, menyanggupi permintaan si orang Jepang yang baik hati. Seperti sebelum-sebelumnya, Widianti meminta tenggat pembuatan kurang lebih tiga tahun. Orang Jepang tersebut menyanggupi.
Batik Oey Soe Tjoen (2): Mati Suri Setahun
10 Tahun yang lalu - Widianti menerima amanat batik Oey dari ayahnya, Muljadi Widjaja, dalam keadaan compang-camping. Dari 150 tenaga kerja yang ada di zaman kakeknya, kini tersisa 60 orang saja.
Pekalongan (Memang) Gudangnya Batik
10 Tahun yang lalu - Dengan berkunjung langsung ke Pekalongan, Anda akan membuktikan bahwa tempat ia adalah benar-benar salah satu pusat batik Indonesia.