Advertorial

Mulai dari Izin Keluarga sampai Selesai Dijahit, Inilah 7 Prosedur Pelaksanaan Operasi Caesar

Ade Sulaeman

Editor

Gambaran detail tentu sulit di dapat karena tindakan pada tiap orang bisa tidak sama, tergantung kasusnya. Namun sebagai gambaran singkat, berikut prosedur operasi caesar:
Gambaran detail tentu sulit di dapat karena tindakan pada tiap orang bisa tidak sama, tergantung kasusnya. Namun sebagai gambaran singkat, berikut prosedur operasi caesar:

Intisari-Online.com - Banyak ibu hamil yang sekadar ikut-ikutan tanpa memahami bagaimana prosedur operasi caesar sesungguhnya.

Mereka ini hanya menangkap sepotong informasi bahwa persalinan melalui operasi caesar “lebih mudah” sehingga pilihan itu yang diambil.

Gambaran detail tentu sulit di dapat karena tindakan pada tiap orang bisa tidak sama, tergantung kasusnya.

Namun sebagai gambaran singkat, berikut prosedur operasi caesar:

1. Izin dari keluarga

Pihak rumah sakit akan memberikan surat yang harus ditandatangi keluarga yang isinya memberikan izin pelaksanaan operasi caesar.

Penjelasan tentang operasi berikut risikonya bisa dibaca di surat tersebut.

2. Pembiusan

Umumnya pembiusan yang dilakukan sekarang adalah bius spinal (disuntikkan melalui punggung).

Pada kasus-kasus tertentu, ibu hamil akan dibius total.

Namun sebagian besar hanya perut ke bawah yang mati rasa, sedang kesadaran ibu tetap terjaga.

Ibu tetap bisa mendengarkan musik, nonton film dan sebagainya.

3. Disterilkan

Selanjutnya bagian perut yang akan dibedah disterilkan sehingga diharapkan tidak ada bakteri yang masuk selama operasi.

4. Pemasangan alat

Berikutnya alat-alat pendukung seperti infus, kateter dipasangkan. Macam peralatan yang dipasang disesuaikan dengan kondisi ibu.

5. Pembedahan

Setelah semua siap, dokter akan melakukan sayatan demi sayatan sampai mencapai rahim dan kemudian selaput ketuban dipecahkan.

Panjang sayatan kurang lebih 15 cm.

Selanjutnya dokter akan mengangkat bayi berdasar letaknya, apakah yang diambil kepala atau kakinya.

Selama melakukan sayatan, dokter harus berhati-hati dengan memperhitungkan letak ari-ari, sebab bila tindakannya kurang tepat mungkin saja terjadi perdarahan.

6. Mengambil plasenta

Setelah bayinya berhasil dikeluarkan dari rahim ibu, selanjutnya dokter akan mengambil plasenta.

7. Dijahit

Langkah terakhir adalah menjahit sayatan itu selapis demi selapis sehingga tertutup semua.

Saat ini dengan kemajuan teknologi dokter akan menjahit dengan benang yang halus sekali di bawah kulit sehingga di permukaan perut seakan-akan tidak ada bekas luka.

(Ipoel)

Artikel ini sudah tayang di nakita.id dengan judul “Operasi Caesar? Ini Prosedurnya Langkah Demi Langkah”.

Artikel Terkait