Advertorial

Dulu Profesi-profesi Ini Mungkin Tak Pernah Terbayang, Padahal Kini Gajinya Puluhan Juta Rupiah

Ade Sulaeman

Editor

Infiltrasi internet yang semakin luar biasa ini. Seiring dengan itu, kebutuhan sumber daya manusia dengan keahlian spesial tentang digital semakin meningkat.
Infiltrasi internet yang semakin luar biasa ini. Seiring dengan itu, kebutuhan sumber daya manusia dengan keahlian spesial tentang digital semakin meningkat.

Intisari-Online.com - Kemajuan teknologi digital saat ini semakin tak terbendung.

Kehadiran internet telah mengubah banyak sisi kehidupan, termasuk bagaimana perilaku masyarakat baik dalam proses produksi, distribusi dan konsumsi.

Data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia akhir tahun lalu menyebut, dari 256,2 juta penduduk Indonesia, pengguna internet telah mencapai separuhnya, yaitu sekitar 132,7 juta.

Perinciannya, sebanyak 71,6 juta orang adalah pengguna aktif Facebook, lalu 19,9 juta orang pemakai aktif Instagram dan sebanyak 82,2 juta orang merupakan pengunjung situs belanja daring.

Infiltrasi internet yang semakin luar biasa ini, mau tidak mau turut meningkatkan pula pamor industri teknologi informasi.

Seiring dengan itu, kebutuhan sumber daya manusia dengan keahlian spesial tentang digital semakin meningkat.

Ada banyak keahlian dan profesi yang belum ada beberapa dekade silam, saat ini tengah banyak diburu dan mendapatkan kompensasi tinggi karena masih langka.

Penasaran apa saja profesi-profesi baru itu?

Inilah daftar yang disarikan HaloMoney.co.id dari berbagai sumber:

1. SEO Specialist

Miliaran orang mencari informasi apapun melalui mesin pencari seperti Google, Yahoo, Bing,

dan sebagainya. Alhasil, mesin pencari menjadi salah satu kanal pemasaran yang mustahil diabaikan di era digital ini.

Inilah mengapa profesi SEO (Search Engine Optimization) Specialist semakin banyak dibutuhkan saat ini, terutama oleh perusahaan-perusahaan yang memanfaatkan kanal digital.

Keahlian ini masih terbilang langka, sehingga perusahaan banyak yang membayar cukup mahal untuk posisi ini.

Di banyak perusahaan, gaji posisi SEO Specialist bisa di atas dua digit.

2. Web developer

Penggunaan internet semakin tinggi, banyak perusahaan mau tidak mau harus menyasar ranah digital agar jangkauan pemasaran semakin luas.

Nah, agar bisa bersaing, hampir semua perusahaan perlu memiliki alamat daring berupa website.

Di sinilah, peran web developer sangat dibutuhkan.

Gajinya juga tak main-main, lho. Banyak perusahaan memberikan gaji di atas Rp20 juta untuk posisi ini.

3. Data Scientist

Jutaan aplikasi atau platform terlahir di tengah booming internet.

Data pengguna internet itu berseliweran dan menjelma menjadi Big Data yang sangat berharga bila diolah.

Data para pengguna internet sangat bermanfaat untuk mengefektifkan strategi pemasaran sebuah perusahaan.

Di sinilah tenaga Data Scientist sangat dibutuhkan.

Mereka ini memiliki keahlian membaca data-data tersebut menjadi sebuah data yang berbunyi dan bermanfaat bagi pengembangan bisnis.

Profesi ini tidak terdengar di era 1990-an, tapi saat ini pamor seorang Data Scientist tengah naik daun dengan bayaran tinggi.

4. Animator

Profesi animator juga semakin banyak dicari saat ini seiring meningkatnya pemakaian internet yang kian tinggi.

Terlebih dengan kehadiran teknologi virtual reality (VR) dan augmented reality (AR).

Konten berupa VR atau AR banyak dibutuhkan untuk memproduksi materi pemasaran sebuah merek.

Alhasil, banyak perusahaan membutuhkan jasa animator.

5. Social Media Specialist

Kehadiran media sosial banyak membawa perubahan signifikan pada pola komunikasi masyarakat.

Terlebih di Indonesia di mana orang-orangnya sangat menggemari media sosial.

Kehadiran seorang social media specialist kian banyak dibutuhkan untuk membantu strategi pemasaran agar lebih optimal memakai kanal media sosial.

6. Digital Marketers

Ini masih terkait dengan perkembangan dunia digital yang sangat pesat.

Bila dahulu, kita hanya tahu televisi, radio dan kanal iklan konvensional seperti pamphlet, leaflet, billboard, dan lain-lain untuk promosi, maka kini ada kanal digital yang sulit diabaikan.

Seorang pemasar digital harus menguasai SEO, strategi media sosial, hingga produksi content digital yang efektif.

Dengan tuntutan skill yang lengkap, tidak heran bila seorang digital marketer bisa mendapatkan gaji tinggi hingga di atas Rp20 juta.

7. Food Stylist

Dahulu jasa food stylist mungkin hanya dicari untuk kebutuhan materi iklan sebuah produk makanan atau rubrik masakan majalah, saat ini peran food stylist semakin naik daun seiring kian beragamnya kanal pemasaran yang bisa dimanfaatkan untuk bisnis.

Misalnya, untuk content iklan digital.

Tarif jasa seorang food stylist terbilang tinggi karena profesi ini masih tergolong langka di Indonesia.

Untuk sekali proyek, jasa food stylist bisa di atas Rp50-an juta.

8. Make Up Artist

Sebenarnya profesi sebagai penata rias wajah sudah sejak dahulu ada.

Namun, belakangan ini semakin naik daun seiring dengan semakin tingginya kebutuhan orang untuk tampil cantik dan menarik.

Orang bukan hanya mencari jasa seorang make up artist ketika tengah melangsungkan hajat besar seperti pernikahan, tapi untuk acara sehari-hari pun tidak sedikit kalangan yang memakai jasa perias wajah.

Tarif jasanya make up artist cukup besar bisa puluhan juta rupiah untuk sekali sesi rias.

(Bambang Priyo Jatmiko)

Artikel ini sudah tayang di kompas.com dengan judul “Ini 7 Profesi yang Relatif Baru di Indonesia, Tapi Gajinya Besar”.

Artikel Terkait