Advertorial
Intisari-Online.com - Transkrip percakapan yang diduga berasal dari rekaman pertengkaran antara Indria Kameswari (30) dan suaminya Abdul Malik Azis (37) beredar.
Percakapan tersebut dianggap sebagai latar belakang Indria yang merupakan pegawai Badan Narkotika Nasional (BNN) dibunuh oleh suaminya.
Dalam rekaman tersebut, terdengar Indria beberapa kali mengeluarkan cacian kepada suaminya.
Tak hanya itu, Indria yang dalam rekaman tersebut terdengar beberapa kali mempertanyakan mobil yang dijanjikan oleh Abdul, juga menyebut mobil suaminya sebagai 'odong-odong.'
Memang, tindakan pembunuhan atas dasar apapun tidak dapat dibenarkan.
Namun, kita juga perlu sadar bahwa terkadang pembunuhan, terutama yang dilakukan oleh orang terdekat, biasanya dipicu oleh masalah yang tak kunjung usai.
Salah satunya bisa berupa rasa sakit hati akibat kata-kata yang keluar saat bertengkar.
Ya, pertengkaran memang suatu hal yang lumrah terjadi di dalam kehidupan sepasang kekasih ataupun suami-istri.
Tapi karena mudah terbawa emosi, sering kali perkataan ataupun tindakan justru bisa menimbulkan sakit hati yang mendalam bagi pasangan.
Oleh karena itu, setiap pasangan mesti sadar bahwa ada beberapa hal yang sangat wajib dihindari saat pertengkaran terjadi, yaitu:
1. Hindari tindakan fisik
Hindari pertengkaran yang melibatkan tindakan fisik (kekerasan), seperti menampar atau memukul.
Hal ini akan meninggalkan trauma pada salah satu pihak dan mungkin saja berbuntut ke pengadilan.
2. Hindari bersikap tertutup
Ungkapkan perasaan secara terbuka, entah itu saat sedih, kecewa, marah, atau putus asa.
Sampaikanlah perasaan tersebut dengan kata-kata dan suara yang lembut.
Kekecewaan yang dipendam akan menimbulkan stres.
Lebih baik terbuka atas segala kekecewaan sehingga pasangan sadar dan bisa ikut memperbaiki hubungan tersebut.
3. Hindari kata-kata yang menjatuhkan harga diri
Hindari kata-kata yang menjatuhkan harga diri seperti “pemalas”, “tolol”, dan kata-kata kasar lainnya – apalagi di depan teman-temannya.
Pada puncak kemarahan, masing-masing biasanya akan bertahan pada egonya.
Kalau mau mengkritik, sebaiknya tunjukkan kritik tersebut pada perilakunya, bukan karakternya.
4. Jangan menyela
Mendengarkan merupakan suatu kegiatan yang jarang sekali bisa dilakukan dengan baik, karena orang selalu punya kecenderungan untuk menyela.
Pasangan akan merasa dihargai dan dipercaya jika kita mendengarkan apa yang diucapkan dengan penuh perhatian.
5. Hindari mau menang sendiri
Mengalam demi menghindari masalah diperlukan saat bertengkar dengan pasangan.
Kalau salah satu memilih mengalah demi mempercepat penyelesaian masalah, hal ini justru akan membuat si pengalah menyesal di kemudian hari.
Gunakan prinsip win-win solution alias menyelesaikan persoalan tanpa ada yang merasa dirugikan ataupun disalahkan.
Hal ini bisa menghasilkan jalan keluar terbaik bagi kedua belah pihak. Ingat, jangan terlalu terobsesi untuk menang.
Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, hindari hal ini saat bertengkar dengan pasangan agar pertengkaran tidak semakin meruncing.
(Birgitta Ajeng)