Advertorial
Intisari-Online.com – Rumah makan ini sederhana, lokasinya pun tidak menghadap jalan raya. Namun, jangan kaget bila berkunjung ke sini pada jam makan siang di hari kerja.
Ruangan seluas 250 m persegi ini bakal penuh sesak. Mungkin saja kita harus menanti sambil berdiri.
Apa sih istimewanya Sop Berkah ini sampai sedemikian larisnya? Untuk tahu jawabannya, kita harus mencobanya lebih dulu.
(Baca juga:Jalan-jalan di Pakistan: Suguhan Sop Hangat Daun Ganja dan Obat Flu yang Dibayar dengan Batu Mulia)
Kaldu sop ini memang benar-benar terasa dagingnya. “Kaldu ini dari rebusan daging, tidak mengenakan tambahan bagian lain dari sapi, misalnya tulang atau tetelan,” kata Atik, pengelola warung.
Atik mengaku menggunakan bumbu standar, yakni bawang putih dan merica. Uniknya, pedas merica ini akan terasa jika kita mencicipi sop ini segera setelah matang.
“Tapi, kalau sudah lama di panci, rasa pedas mericanya sudah hilang,” tambah Atik yang juga heran dengan fenomena tersebut.
Direbus 3 – 4 jam
Yang pasti, lezatnya kaldu Sop Berkah terutama disebabkan oleh murninya kaldu dari daging sapi pilihan. Untuk mendapatkan kaldu yang sedap dan wangi tersebut, Atik hanya menggunakan daging sengkel.
Bagian ini dipilih karena tidak banyak mengandung lemak. Kalaupun ada, Atik akan segera membuangnya agar kaldu tampak bening dan bersih.
Karena bagian sengkel ini berurat, daging direbus selama 3 – 4 jam agar benar-benar empuk. Keempukan daging sop ini memang tidak perlu dipertanyakan lagi.
Kita tidak perlu bekerja keras untuk menggigit potongan daging dalam sop itu. Cukup dengan gigitan yang tidak kuat, daging sudah terpotong. Empuk sekali.
Porsinya juga sangat besar. Dalam satu mangkuk, terdapat sekitar delapan potong daging yang besar-besar. Maklum, satu kilogram daging dipotong menjadi 20 bagian.
(Baca juga:Dari Soto Ayam Hingga Jus Kedondong, Inilah Permintaan 'Ajaib' para Penumpang Pesawat)
Atik menjamin, satu porsi sop ini berisi sekitar setengah kilogram daging. Karena itu, tidak heran bila dalam satu hari Atik menghabiskan sekitar 120 kg daging sapi!
Karena itu, kalau perut Anda kecil, pesan saja porsi kecil. Porsi kecil ini pun sudah membuat kenyang. Satu porsi sop itu memang melulu berisi potongan daging berbeda dari sop kebanyakan yang biasanya ditambah wortel atau kentang.
Sop Berkah ini dijamin selalu dibuat baru karena memang selalu habis setiap hari. “Malah kadang-kadang meski belum waktunya tutup, kami sudah tutup duluan karena sop sudah habis,” tambah Atik.
Kadang Atik sering kali menyisakan satu panci kecil sop sekadar untuk berjaga-jaga esok hari. Soalnya, saat warung belum buka kadang sudah ada pelanggan yang datang. Tentu saja sop belum matang dan dagingnya belum empuk benar.
Sop ini juga punya kelebihan lain, bisa disimpan cukup lama jika dibekukan di dalam freezer. Kata Atik, ada pelanggan yang biasanya menyimpan beku di freezer sampai dua minggu sebagai cadangan makanan di bulan Ramadan.
Pasalnya, rumah makan ini tutup selama 40 hari saat bulan Puasa dan Lebaran.
Sop ayam goreng
Selain sop daging, menu lain yang layak untuk dicoba adalah sop ayam. Meski menggunakan bahan mentah berupa ayam negeri, ayam tidak amis sama sekali. Kuncinya, diungkep menggunakan jahe.
Selanjutnya, ayam ungkepan tersebut digoreng menggunakan balutan telur. Terbayang ‘kan bagaimana gurihnya ayam yang sudah digoreng masih disiram kuah sop yang sedap?
(Baca juga:Pria Cina Ini Memiliki Payudara Gara-Gara Hormon dalam Ayam Goreng?)
Maka, wajar pula bila sop ayam goreng ini sangat diminati pelanggan.
Menu lainnya pepes ikan mas. Sama seperti sopnya, porsi pepes ini juga sangat besar, satu ekor rata-rata setengah kilogram.
Selain ukurannya, keistimewaan lain adalah cara memasaknya. “Pepes dikukus lama, sekitar dua jam, agar matangnya tanak. Baru setelah itu dibakar agar keluar aroma wangi bakaran dan bumbunya jadi kesat,” tutur Atik.
Sembari menunggu pesanan kita datang, kita bisa mencicipi kue bugis yang berisi unti kelapa yang manis. Kue ini selalu terhidang di meja bersama tempe, tahu, dan perkedel.
Sop panas dengan daging empuk diselingi dengan satu-dua gigitan perkedel, benar-benar makan siang yang mengesankan. (Sht/Ron)
Rumah makan masakan Betawi Sop Berkah: Jln. Jeruk Purut no. 22 (Samping Gedung Ratu Prabu I) Jakarta Selatan. Telp. (021) 7815652. Buka setiap hari pukul 08.00 – 20.00
(Seperti pernah dimuat di Buku Wisata Jajan Jabodetabek – Intisari)