Advertorial

Tanpa Mengeluarkan Uang Sepeser pun, Pasangan Ini Meraih 7 Gelar Sarjana. Ini Rahasianya

Moh Habib Asyhad

Penulis

Untuk membiayai pendidikan tersebut, selain beasiswa dan program pendanaan dari perusahaan, mereka juga melakukannya dengan investasi yang cerdas.
Untuk membiayai pendidikan tersebut, selain beasiswa dan program pendanaan dari perusahaan, mereka juga melakukannya dengan investasi yang cerdas.

Intisari-Online.com -Justin Hall dan Tina Hanisch memang mampu meraih 7 gelar sarjana tanpa harus mengambil dana pinjaman mahasiswa.

Tak hanya itu, mereka juga masih mampu menjamin hidup mereka selama lima tahun meski tanpa harus bekerja.

Hall tercatat telah menerima satu gelar sarjana, dua gelar dual degree, dan gelar master.

(Baca juga:Hati-hati! Janjikan Imbal Hasil Selangit, Tawaran Investasi yang Sedang Gencar Dipromosikan Ini Wajib Diwaspadai)

Sedang Tina telah meraih dua sarjana dan satu dual degree.

Ia juga tengah menyelesaikan program masternya yang dijadwalkan dalam dua tahun.

Dengan begitu maka gelar yang mereka kumpulkan sebentar lagi akan menjadi delapan.

Biaya pendidikan yang telah mereka tempuh seluruhnya senilai 206 ribu dolar AS (sekitar Rp2,7 miliar).

Nah untuk membiayai pendidikan tersebut, selain beasiswa dan program pendanaan dari perusahaan, mereka juga melakukannya dengan investasi yang cerdas.

Salah satu investasi yang dilakukan Hall adalah dengan membeli sebuah rumah pada tahun 2008.

Ia kemudian menyewakannya dan mendapat keuntungan dari hal tersebut. Pada saat itu, ia telah menyelesaikan gelar dual degree-nya di Mesa Community College.

“Anda selalu memiliki ketakutan di belakang pikiran Anda mengenai risiko. Namun dalam kenyataannya, ketakutan sebenarnya merupakan alat yang dapat membantu kita mengatasi semua masalah,” ungkap Hall.

(Baca juga:Kuliah Bermodal Beasiswa dan Lulus Cumlaude, Siapa Sangka Calon Bidan Ini Terlahir dari Orangtua Tunanetra)

Selain itu, Hall juga melakukan investasi di pasar saham.

“Saya biasanya fokus pada lima sampai 10 saham untuk investasi jangka panjang. Saya mencoba untuk mengelola portofolio yang lebih kecil, “ tambahnya.

Menurutnya, salah satu manfaat menjadi anak muda adalah kita masih memiliki waktu untuk mengamankan masa depan keuangan kita jika ternyata mengalami kegagalan.

Artikel Terkait