Advertorial

Untuk Para Ibu, Mengonsumsi Vitamin Ini Selama Masa Kehamilan Bisa Kurangi Risiko Keguguran dan Cacat Pada Bayi

Moh Habib Asyhad

Editor

Diketahui satu dari empat wanita hamil di seluruh dunia akan mengalami keguguran dan 7,9 juta bayi lahir dengan cacat lahir yang serius.
Diketahui satu dari empat wanita hamil di seluruh dunia akan mengalami keguguran dan 7,9 juta bayi lahir dengan cacat lahir yang serius.

Intisari-Online.com – Masa-masa kehamilan sangat rentan. Tidak hanya untuk sang ibu, tapi juga untuk sang jabang bayi.

Tidak heran ada banyak vitamin yang harus mereka konsumsi.

Namun ada satu jenis vitamin yang harus dicoba. Sebab, fungsinya bisa membantu mencegah cacat kelahiran dan mengurangi keguguran.

Vitamin apa itu?

(Baca juga:Untuk (Calon) Ibu, Catatlah Tahapan Penting Perkembangan Otak Anak di Masa Kehamilan Ini)

Dilansir dari iflscience.com, sebuah studi selama 12 tahun telah dilakukan oleh para ilmuwan di Victor Chang Cardiac Research Insitute di Sydney, Australia.

Hasilnya, mereka menemukan cacat lahir dan keguguran dapat dikurangi secara signifikan di seluruh dunia jika ibu mengonsumsi suplemen vitamin B3 selama kehamilan.

Vitamin tersebut diklaim dapat menyembuhkan kekurangan molekul yang disebabkan keguguran dan cacat lahir.

Secara potensial, hasil studi ini dapat mengubah cara bagaimana seorang wanita hamil dirawat.

“Dampak ini mungkin sangat besar,” kata pemimpin studi Profesor Sally Dunwoodie.

Studi tersebut secara genetis mengurutkan keluarga yang telah mengalami keguguran dan cacat lahir.

Lalu mereka mengidentifikasi mutasi gen yang mempengaruhi produksi molekul nicotinamide adenine dinucleotide (NAD), enzim yang ditemukan di semua sel hidup untuk produksi energi, perbaikan DNA, dan komunikasi sel.

Para ilmuwan kemudian menyingkirkan dua gen yang terkait dengan cacat ini dari tikus dan menggunakan CRISPR, untuk melihat apakah ini akan menyebabkan cacat lahir pada tikus.

(Baca juga:Biaya Hidup Istri Pria yang Dibakar Hidup-hidup Dijamin, Termasuk Biaya Melahirkan)

Awalnya, tidak ada efek yang terlihat dan NAD masih diproduksi oleh tikus.

Namun, para ilmuwan menyadari bahwa makanan yang mereka beri ke tikus kaya vitamin B3 dan membuat tikus menciptakan NAD melalui jalur alternatif.

Ketika mereka membuang vitamin B3 dari makanan mereka, banyak tikus meninggal sebelum kelahiran dan yang bertahan memiliki cacat lahir yang serius.

Oleh karena itu, mereka menyarankan agar wanita hamil mengonsumsi vitamn B3.

Diketahui satu dari empat wanita hamil di seluruh dunia akan mengalami keguguran dan 7,9 juta bayi lahir dengan cacat lahir yang serius.

Artikel Terkait