Intisari-Online.com - Apapun penyebab keguguran, pasti akan menimbulkan perasaan sedih berkepanjangan. Kesedihan ini tidak dapat diukur dari lamanya kehamilan. Walau kehamilan baru berusia beberapa minggu misalnya, tapi rasa kehilangan bisa berlarut-larut. Berikut ini lima cara melewati masa sulit setelah keguguran menurut buku 200 Tips Ibu Smart Anak Sehat (2009), karangan Nadia Indivara.
1. Sharing dengan orang terdekat. Bisa dengan pasangan, orangtua, atau sahabat. Jika sharing dengan suami maka jika Anda berdua berhasil melalui masa-masa sulit ini maka hubungan Anda berdua bisa semakin erat.
2. Melakukan kegiatan positif yang bisa menenangkan tubuh dna jiwa. Misalnya dengan yoga, hipnoterapi, dan meditasi.
3. berkomunikasi dengan diri sendiri. Pada saat ini mungkin kita diliputi perasaan bersalah dan menyesal. Yakinkan diri bahwa ini adalah jalan yang terbaik, dan kita bukanlah orang yang pantas dipersalahkan.
4. Berbagi cerita dengan wanita lain yang juga mengalami masalah yang sama. Kita bisa belajar dari pengalaman orang lain sekaligus melihat bahwa kita tidak sendirian.
5. Buat rencana-rencana baru yang positif yang melibatkan kita dan suami, misalnya: liburan bersama, merencanakan kehamilan, dll.
Merasakan kehilangan yang berlarut-larut adalah wajar. Ibu yang tadinya bahagia, membayangkan anak lahir, tapi tiba-tiba keguguran. Ikatan batin yang sudah terbentuk membuat kesedihan calon ibu seakan tak berujung.
Nah, itu tadi lima cara melewati masa sulit setelah keguguran. Semoga bermanfaat.