Intisari-Online.com – Hari pertama kembali sekolah bagi bagi kebanyakan anak adalah menyenangkan.
Tidak demikian halnya bagi anak yang pernah mengalami bullying di sekolahnya.
Hal itu dialami oleh Phil Mick (10 tahun) dari Kota Auburn, Indiana, Amerika Serikat.
Ia stres untuk kembali ke sekolah karena di-bully oleh teman-temannya saat tahun terakhir di sekolah dasar.
Tammy Mick, ibu Phil, bercerita bahwa anaknya tidak ingin kembali ke sekolah di ajaran baru SMP ini.
“Dia menyembunyikan masalahnya. Dia pulang dengan memar dan bilang ingin mengakhiri hidupnya,” kata Tammy kepada ABC News.
Sebagai orangtua tentunya Tammy mencoba melindungi dan mengatasi masalah tersebut. Ia pun menceritakan masalah itu pada temannya Brent Warfield, sales manager di KDZ Motorcycle Sales & Service.
“Aku bertemu Phil dan Tammy yang menceritakan tentang bullying yang dialami oleh anaknya itu. Aku pun bilang: “Oke, tahun depan aku bantu dan kami pun mengantarnya ke sekolah dengan naik motor,” cerita Brent Warfield.
Menurut Brent, ketika kita mendengar ada anak 11 tahun yang ditendang dan dicubit karena mereka tidak punya banyak uang atau berpakaian bagus, menjadi obesitas, itu mengingatkannya pada anaknya sendiri. Hal itu seperti memukul dirinya juga.
Segera saja Brent menuliskan hal itu di akun Facebook untuk para biker motor gede (moge).
(Baca juga: Jangan Langsung Dikeluarkan, Inilah yang Mesti Dilakukan Sekolah kepada Siswa Pelaku Bullying)
Akhirnya sekitar 50 biker moge bergabung untuk mengantarkan Phil ke sekolah pada 1 Agustus 2017 lalu.
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR