Advertorial

Di-bully oleh Teman-temannya, Murid SMP Ini Malah Diantar ke Sekolah oleh 50 Pengemudi Moge

Ade Sulaeman

Editor

Ia stres untuk kembali ke sekolah karena di-bully oleh teman-temannya saat tahun terakhir di sekolah dasar.
Ia stres untuk kembali ke sekolah karena di-bully oleh teman-temannya saat tahun terakhir di sekolah dasar.

Intisari-Online.com – Hari pertama kembali sekolah bagi bagi kebanyakan anak adalah menyenangkan.

Tidak demikian halnya bagi anak yang pernah mengalami bullying di sekolahnya.

Hal itu dialami oleh Phil Mick (10 tahun) dari Kota Auburn, Indiana, Amerika Serikat.

Ia stres untuk kembali ke sekolah karena di-bully oleh teman-temannya saat tahun terakhir di sekolah dasar.

Tammy Mick, ibu Phil, bercerita bahwa anaknya tidak ingin kembali ke sekolah di ajaran baru SMP ini.

“Dia menyembunyikan masalahnya. Dia pulang dengan memar dan bilang ingin mengakhiri hidupnya,” kata Tammy kepada ABC News.

Sebagai orangtua tentunya Tammy mencoba melindungi dan mengatasi masalah tersebut. Ia pun menceritakan masalah itu pada temannya Brent Warfield, sales manager di KDZ Motorcycle Sales & Service.

“Aku bertemu Phil dan Tammy yang menceritakan tentang bullying yang dialami oleh anaknya itu. Aku pun bilang: “Oke, tahun depan aku bantu dan kami pun mengantarnya ke sekolah dengan naik motor,” cerita Brent Warfield.

Menurut Brent, ketika kita mendengar ada anak 11 tahun yang ditendang dan dicubit karena mereka tidak punya banyak uang atau berpakaian bagus, menjadi obesitas, itu mengingatkannya pada anaknya sendiri. Hal itu seperti memukul dirinya juga.

Segera saja Brent menuliskan hal itu di akun Facebook untuk para biker motor gede (moge).

(Baca juga: Jangan Langsung Dikeluarkan, Inilah yang Mesti Dilakukan Sekolah kepada Siswa Pelaku Bullying)

Akhirnya sekitar 50 biker moge bergabung untuk mengantarkan Phil ke sekolah pada 1 Agustus 2017 lalu.

Pagi-pagi mereka datang ke rumah Phil membawakan baju baru dan perlengkapan sekolah. Mereka juga sarapan bersama Phil.

“Ini memberi Phil rasa percaya diri. SMP adalah awal yang baru buat dirinya. Saya sudah berbicara padanya beberapa kali sejak hari itu. Dia jadi gembira saat berangkat sekolah dan gembira pula saat pulang sekolah,” kata Brent Warfield.

Tammy Mick sangat terharu dengan yang dilakukan oleh Brent Warfield dan teman-teman bikernya.

(Baca juga: Sekali Lagi tentang Kejamnya Bullying: Gadis 16 Tahun Ditemukan Tewas Tergantung di Toilet, Teman-temannya Sering Memanggilnya “Polandia Bodoh”)

Setiap hari Phil bercerita pada dirinya tentang naik motor ke sekolah itu yang menurutnya luar biasa.

Ia menyatakan rasa terima kasihnya yang dalam pada para biker karena telah membuat anaknya sangat gembira.

Ia juga ingin mendorong anak-anak lainnya yang mengalami bullying agar mau menceritakan masalah itu pada orang terdekat mereka.

Artikel Terkait