Suka Dengarkan Musik Klasik? Banggalah, Bisa Dipastikan Anda Lebih Cerdas Ketimbang Penikmat Musik Jenis Lain

Intisari-Online.com—Pada masa kehamilan banyak ibu yang memberikan alunan musik klasik pada bayi yang masih dalam perut.

Dengan harapan bahwa bayinya akan menjadi anak yang cerdas.

Terlihat aneh, namun kenyataannya sains membuktikan bahwa musik klasik memang bisa meningkatkan kemampuan otak manusia untuk belajar.

Namun, banyak juga orang yang cenderung salah mengerti soal fakta sains itu.

Banyak orang berpikir mendengar musik kalsik berjam-jam akan membuat kita semakin jenius. Tentu saja itu tidak masuk akal.

(Baca juga: Menstimulasi Otak Bayi Bukan Hanya Musik Klasik!)

Bukan berarti mendengar Mozart selama berjam-jam akan membuat kita atau anak kita menjadi Einstein versi baru.

Jadi penjelasannya begini. Studi yang dipublikasikan oleh University of California, seperti dilansir dari Lifehack.org mengungkapkan bahwa mendengar musik klasik meningkatkan intelegensi.

Peneliti menemukan bahwa menghabiskan waktu 15 menit untuk mendengarkan musik klasik, orang dewasa dapat melakukan tugas spasial dengan lebih baik.

Penelitian lain mengungkapkan bahwa pendengar musik klasik lebih baik dalam menghafal nama benda dan tampil lebih baik dalam tes belajar.

Jadi efek musik klasik tidak serta merta membuat kita menjadi pintar tiba-tiba.

(Baca juga: Studi: Dengarkan Musik Klasik saat Belajar Tingkatkan Nilai Pelajaran)

Namun pasti merangsang otak kita untuk bekerja lebih baik.

Tidak hanya itu, mendengar musik klasik juga memberi manfaat lain, yaitu membantu meringankan kecemasan dan mengatasi gangguan tidur yang buruk.

Dibandingkan musik lainnya, musik klasik lebih kompleks, sehingga stimulan yang terjadi pada otak juga lebih besar.

Namun jangan salah, mendengar musik klasik tidak akan bermanfaat ketika kita sekadar mendengar.

Ingat, semua manfaat itu bisa kita rasakan jika kita menikmati alunan musik itu.

Artikel Terkait