Intisari-Online.com -Sebuah penelitian di Perancis membuktikan bahwa mendengarkan musik klasik saat belajar meningkatkan nilai pelajaran saat ujian.Studi dari Learning and Individual Difference menemukan bahwa mahasiswa yang mendengarkan musik klasik selama satu jam saat mendengarkan penjelasan dosen di kelas mendapatkan nilai yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang tidak mendengarkan musik klasik.Para peneliti berspekulasi bahwa musik akan membuat siswa berada dalam tingkat emosi yang tinggi, yang mana akan membuat mereka lebih reseptif menerima informasi
Penelitian itu mencatat, musik memungkinkan untuk membawa perubahan dalam lingkungan belajar, mempengaruhi motivasi siswa untuk lebih fokus selama belajar di kelas. Sehingga ketika ada kuis, siswa dapat menjawab dengan lebih baik.
Penelitian lain juga membuktikan bahwa mendengarkan musik klasik dapat bermanfaat untuk otak, membantu kesulitan tidur, dan menurunkan tingkat stress. Menurut studi dari Duke Cancer Intitute, mendengarkan musik membantu untuk menurunkan kecemasan. Studi ini dilakukan dengan memberikan headphone dengan musik Bach Concertos kepada seseorang yang mengalami stress ketika akan dibiopsi. Dampaknya signifikan, tekanan darah diastolic stabil dan rasa sakit berkurang secara signifikan.
Bagaimana dengan genre musik lain? Pakar dari University of San Diego membandingkan perubahan tekanan darah terhadap orang-orang yang mendengarkan muik klasik, dengan orang-orang yang mendengarkan genre musik lain seperti, pop dan jazz. Hasilnya, mereka yang mendengarkan musik klasik memiliki tekanan darah sistolik yang lebih rendah bila dibandingkan dengan yang mendengarkan genre musik lain atau bahkan tidak mendengarkan musik sama sekali.
Musik klasik masih bisa membantu mempengaruhi tubuh bahkan saat kita tidak betul-betul mendengarkan dengan seksama. Pernyataan ini pun turut dibuktikan oleh penelitian dari Rusia, yang mencoba membandingkan tingkat relaksasi anak yang mendengarkan musik klasik selama 6 bulan. Ternyata, terjadi perubahan kerja otak yang menunjukan bahwa setelah diberi stimulus musik klasik anak akan jauh lebih rileks. Relaksasi itu pun masih berpengaruh saat anak mengerjakan pekerjaan dengan mengabaikan alunan musik yang tetap menyala.(classicalite)