Advertorial
Intisari-Online.com -Setelah berkali-kali mengalami serangan teror yang mengakibatkan aparat kepolisian dan penduduk sipil jadi korban, pasukan antiteror Inggris Special Air Service (SAS) dilengkapi perlengkapan dan persenjataan yang makin canggih.
Salah satu perlengkapan tempur terbaru yang membuat pasukan SAS makin lethal dan mematikan adalah helm tempur canggih antipeluru yang dilengkapi sinar inframerah dan bisa mendeteksi target yang sedang dibidik sebagai kawan atau lawan.
(Baca juga:Inilah Spek Mobil Yang Dipinjam SBY: Antipeluru, Masih Bisa Melaju Meski Ban Kempes)
Ketika sedang dipakai dalam pertempuran, para pasukan SAS yang mengenakan helm tempur ini tampak seperti manusia berkemampuan super.
Pasalnya, selain kebal terhadap tembakan senapan serbu seperti AK-47, helm yang dilengkapi pendingin udara itu juga bisa mendeteksi posisi lawan berdasar sistem GPS yang telah dipasang.
Selain mampu menahan tembakan peluru senapan serbu AK-47, helm, yang dibuat dari bahan antipeluru Devtac Ronin Kevlar Level III A, ini juga tahan terhadap hantaman serpihan bom dan terpaan panasnya api.
Dengan helm mutakhir yang tahan peluru ini, para personel pasukan khusus seperti SAS yang sedang bertempur melawan para teroris dalm jarak dekat tidak ragu-ragu lagi mengahantam target tanpa takut mati baik di medan perang Irak maupun Afghanistan.
(Baca juga:Pasukan SAS Inggris yang Terkenal Hebat Saja Akui Kopassus Lebih Hebat, Masa Kita Tidak?)
Apalagi selain jaket bahan antipeluru di body, para personel SAS juga mengenakan helm tempur mutakhir yang sekaligus merupakan wahana bantu tempur yang sangat mematikan.