Advertorial

Kejam! Pengasuh Anak Ini Terekam CCTV Sedang Memukuli Anak Asuhnya yang Berkebutuhan Khusus

Ade Sulaeman

Editor

Intisari-Online.com – Video ini bisa menjadi pelajaran agar orangtua waspada saat meninggalkan anak di rumah dengan pengasuhnya.

Sebaiknya rumah Anda dipasangi kamera CCTV agar bisa mengawasi pula saat Anda pergi.

Itulah yang dialami oleh Dyanna Ko dari Los Angeles, Amerika Serikat.

Ia dan suaminya, Chris, memiliki seorang anak berkebutuhan khusus yang bernama Landon (2 tahun).

Landon menyandang sindrom Rubinstein-Taybi.

(Baca juga: [Video] Konyol Sekali, Ingin Menghindari CCTV Pencuri Ini Menyamar Jadi Hantu, Beginilah Penampakan dan Nasibnya Kemudian)

Ia hanya bisa makan dengan menggunakan tabung, tidak bisa berbicara, satu matanya buta, dan harus diawasi 24 jam.

Karena kondisi itu, Dyanna dan Chris menyewa seorang pengasuh anak bernama Thelma Manalastas dari Maxim Healthcare Services.

Itu adalah perusahaan yang memberikan dan menyediakan perawatan bagi orang sakit di rumah.

Suatu ketika, Dyanna harus keluar rumah bersama suaminya. Sementara anaknya yang lain sedang bermain basket di luar.

Dyanna pun membuka aplikasi di smartphone untuk melihat kondisi Landon di rumah. Betapa kagetnya ia karena menyaksikan Thelma sedang mengguncang dan memukuli anaknya.

(Baca juga: Berang-berang ini Tertangkap Kamera CCTV Sedang Belanja Pohon Natal di Supermarket)

Terlihat Landon sedang duduk di kursinya. Lalu Thelma datang mengguncang-guncang kursi yang diduduki anaknya.

Seakan tak cukup, Thelma kemudia memukuli anaknya dengan menggunakan gulungan majalah.

“Aku pun berteriak kepada ibu-ibu yang lain. Aku bilang, anakku yang berkebutuhan khusus sedang dipukuli, rasanya aku mau pingsan melihatnya,” cerita Dyanna Ko kepada CBS Los Angeles.

Perlakuan Thelma kepada Landon terlihat semakin buruk. Sementara Dyanna dan suaminya tidak bisa segera menghentikan aksi itu.

(Baca juga: Sadis, Aksi Bidan Menggigit dan Memukuli Bayi yang Baru Lahir Tertangkap Kamera CCTV)

Akhirnya pasangan suami isteri itu menelepon 911. Polisi pun segera mendatangi kediaman Dyanna dan menangkap Thelma.

Seperti orangtua lainnya, Dyanna menyesal karena meninggalkan anaknya karena ia merasa ada orang yang akan menjaganya.

“Hanya bisa melihat anak kami tanpa bisa menolongnya. Hal ini meremukkan hati kami karena dipaksa melihat sendiri secara langsung,” tambah Chris.

Sementara dari Maxim Healthcare Services menyatakan akan mempelajari kasus ini setelah diselidiki pihak kepolisian. Mereka juga akan bekerjasama dalam penyelidikan itu.

Dyanna dan Chris tidak puas dengan pernyataan demikian. Mereka berencana akan menggugat Thelma dan juga perusahaan penyalurnya.

Artikel Terkait