Para perampok pun segera memunguti uang yang bertebaran di jalan.
Diduga mereka membawa sekitar 90.000 poundsterling atau Rp1,5 miliar.
Mereka juga merampas senjata yang dibawa petugas pengantar uang.
Tidak diketahui apakah para pengguna jalan yang lewat ikut mengambil uang yang bertebaran itu setelah perampok pergi.
(Baca juga: Perampokan di Daan Mogot: Tembakan Perampok di Kepala Tunjukan Keinginan Membunuh Korban)
Pihak kepolisian pun segera datang ke tempat kejadian setelah mendapat telepon adanya perampokan itu.
Menurut juru bicara Kepolisian Limpopo, Moatshe Ngoepe, akibat banyaknya uang bertebaran, jalanan itu pun ditutup selama 4 jam.
“Ada 10 perampok dengan menggunakan 3 mobil yang menembaki mobil pengangkut uang. Tembakan mereka meledakkan ban mobil dan membuatnya keluar dari jalan, kemudian mereka meledakkan mobilnya,” jelas Moatshe Ngoepe.
Para perampok melarikan diri dnegan menggunakan dua buah mobil Mercedes Benz dan sebuah BMW.
(Baca juga: Miris! Perampokan dan Pembunuhan Sadis Terjadi di Lampung, Para Pelaku Masih Berusia Belasan Tahun)
Saat ini kepolisian di provinsi itu sedang memburu para perampok.
Diperkirakan mereka sudah melakukan perampokan serupa di provinsi itu dalam beberapa bulan terakhir ini.
Pada April lalu, mobil pengangkut uang juga diledakkan di R24 di Ekurhulem yang merupakan jalan menuju bandara Johannesburg.
Para perampok menggunakan dua buah mobil.
Perampokan di tengah hari bolong itu membuat ratusan pengendara terjebak kemacetan selama berjam-jam.
Mereka hanya bisa pasrah dan tidak bisa membantu para petugas pengantar uang yang beruntung tidak terluka.
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR