Waktu terang bulan mereka kerap bercengkerama sambil melihat anak-anaknya bermain di antara batu-batu nisan.
Apalagi untuk beraktifitas keluar rumah seperti mengantar anak-anak ke sekolah jalurnya selalu melintasi tengah-tengah pemakaman dan baru keluar menuju jalan besar setelah melintasi pintu gerbang makam.
“Yang jelas keluarga kami nyaman-nyaman saja tinggal di sini. Bahkan saya secara pribadi selalu diingatkan bahwa akhir hidup kita akan berakhir di pemakaman seperti ini,” jelas Bu Nyoman.
“Jadi sebaiknya kita hidup di dunia jangan melakukan hal-hal yang jahat dan merugikan orang lain. Karena semuanya akan berakhir di pemakaman. Pasti mati,” tambahnya.
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR