Intisari-Online.com – Saat kita membeli barang melalui online, barang tersebut dibungkus dengan kotak kardus.
Biasanya, kita akan membuang kotak kardus bekas pembungkusnya.
Berbeda dengan Kosuke Saito dari Osaka, Jepang. Ia sering berbelanja online hanya untuk mendapatkan kotak kardus pembungkusnya!
(Baca juga:Inspiratif, Hampir 40 Tahun Pemulung Ini Merawat Seorang Pria Lumpuh yang Dibuang Orangtuanya)
Yap, sudah 9 tahun terakhir ini Kosuke mengoleksi kotak kardus dari situs penjualan Amazon.
Selama itu pula ia sudah berhasil mengoleksi 77 kotak kardus yang berbeda ukuran dari Amazon.
Hobinya yang aneh itu bermula di tahun 2008 saat ia membeli barang dari Amazon. Ia melihat ada pola-pola angka pada kotal kardus pembungkusnya.
Ia menemukan serial angka ‘XM06’ pada kotak kardus itu. Ia pun teringat pada kotak kardus bekas pembelian sebelumnya yang berangka ‘XM08’.
Kosuke jadi berpikir bila ada XM06 dan XM08, pasti ada XM07. Ia jadi ingin tahu kotal kardusnya seperti apa.
Selain itu, ia menyadari bahwa kotak kardus dari Amazon itu bentuk dan ukurannya sama. Rasa penasaran Kosuke semakin bertambah.
Ia mulai memesan barang-barang denga ukuran berbeda untuk mendapatkan tipe-tipe kotak kardus Amazon yang berbeda. Bahkan ia memesan barang dengan ukuran tertentu agar bisa mendapatkan kotaknya yang langka.
(Baca juga:Kalau Sedang Lewat Jalur Pantura, Jangan Lupa Mampir di Sate Kambing Kegemaran Soeharto)
Contohnya, ia mendapatkan kotak model XY36 yang sangat tipis. Kotak model itu hanya digunakan untuk benda seperti lembaran alas pemotong.
Dalam laman Nifty miliknya, Kosuke menuliskan bahwa Amazon tidak mengungkapkan dengan tepat tipe-tipe kotak yang digunakan. Hal itu dijaga secara rahasia dengan alasan tertentu.
Mereka juga tidak mengirimkan kotaknya hanya untuk dikoleksi. Satu-satunya cara untuk menambah koleksi adalah dengan memesan barang dan berharap Amazon akan membungkusnya dalam sebuah model kotak yang belum dimiliki.
Itu sebabnya, mengoleksi kotak kardus ini lebih sulit dari mengoleksi Pokemon Pokedex.
Kesulitan mendapatkan kotak yang berbeda juga menjadi sebuah tantangan bagi Kosuke dan komunitas kolektor kotak di Jepang. Contohnya, beberapa kotak kardus memiliki ukuran yang sama tetapi berbeda dalam nomor serialnya.
Perbedaan itu sangatlah kecil, seperti bagian bawah kotak berlapis 2 lembaran kardus. Tidak ada yang tahu alasan perbedaan itu dan itu membuat kolektor kotak jadi tertarik.
(Baca juga:Wow! Pria Ini Punya Koleksi Senjata yang Bisa Digunakan Satu Batalyon Pasukan Tempur)
Itu sebabnya kolektor kotak jadi susah menambah model kotak baru bagi koleksinya. Tidak ada yang tahu alasannya namun hal itu menjadi kesenangan para kolektor kotk untuk mendapatkan jenis kotak tertentu.
Dan yang terakhir, ada perubahan generasi. Setiap beberapa tahun, Amazon menghentikan suatu generasai kotak dengan ukuran nomor serialnya. Hal ini membuat Kosuke harus menata ulang koleksi kotaknya.
Ia tidak membuang model kotak yang lama, tetapi perubahan itu membuat ia berusaha untuk melengkapi generasi kotak baru sedapat mungkin.
Tahun lalu, Amazon menghentukan penggunaan 90 tipe kotak berbeda di Jepang. Menurut Kosuke, dari 90 kotak itu, walaupun tidak 100 persen, ia tetap bangga karena telah memiliki 46 kotak.
Tantangan terbesar bagi kolektor kotak lainnya adalah masalah kekurangan tempat untuk menyimpan koleksinya. Membiarkan tumpukan kotak kosong dapat menyebabkan masalah serius.
Kosuke sendiri dengan hati-hati menyimpan 77 kotak koleksinya. Ia mengaturnya sedemikian rupa agar tidak terlalu banyak memakan tempat.
Ketika Kosuke menikah, ia beragumen dengan isterinya. Apalagi isterinya memintanya untuk tidak membawa kotak itu ke rumah baru mereka.
Karena itu, ia menyewa ruang penyimpanan yang terpisah untuk menghargai kotak koleksinya. Beberapa diantara kotak itu nyaris berusia satu dekade dan ia tidak mau membuangnya.
Ia juga sering ditanya mengapa tidak mengoleksi kotak Amazon Amerika. Ia pun menjawabnya dengan: ‘tidak berperasaan’ bila membandingkan seni yang digunakan di Jepang dengan Amazon Amerika.