Intisari-Online.com -Ritel fashion asal Jepang, Uniqlo, baru saja meluncurkan koleksi gaun motif batik Indonesi untuk pekerja perempuan. Sebagian dari hasil penjualan akan disisihkan untuk program pemberdayaan perempuan di pabrik-pabrik garmen di Indonesia.
Uniqlo melihat, di negara-negara berkembang seperti Indonesia, para pekerja perempuan masih kurang memiliki pendidikan formal dan nonformal yang mumpuni. Dengan demikian, Uniqlo berjanji, sebagian koleksi akan digunakan untuk menyokong program ini.
Meski lebih fokus ke perempuan, koleksi gaun batik yang ditawarkan Uniqlo sejatinya menyasar dua jenis kelamin: laki-laki dan perempuan. Dan kabar bahagianya, proyek yang juga didukung oleh Yayasan Batik Indonesia ini kabarnya sudah akan tersedia sejak 10 Juni ke depan.
Proyek pemberdayaan perempuan oleh Uniqlo pertama kali diluncurkan di Bangladesh pada April tahun ini. Waktu itu, koleksi busana yang diluncurkan terinspirasi oleh sari, yang merupakan pakaian tradisional perempuan Bangladesh.
Hanya dalam tempo dua bulan sejak peluncuran, sebuah survei menunjukkan, para karyawan perempuan yang bekerja di pabrik-pabrik mitra Uniqlo menunjukkan dorongan dalam semangat bekerja dan perbaikan dalam standar kesehatan. Di salah satu pabrik di sana, tidak ketidakhadiran karena cuti sakit mengalami penurunan sekitar 36%.
Program ini didukung sepenuhnya oleh Business for Social Responsibility, yang merupakan organisasi nonprofit internasional yang mendukung adanya pendidikan bagi para pekerja di negara-negara berkembang, seperti Indonesia dan Bangladesh.(Mashable)