Intisari-Online.com – Siapa sih yang enggak kepingin punya perut rata dan berat badan ideal? Untuk mendapatkannya, beragam cara dilakukan banyak orang.
Mulai dari olahraga, mengonsumsi nutrisi atau obat-obatan, hingga diet.
Nah, sayangnya ada saja kekeliruan yang terjadi ketika mereka melakukan hal tersebut.
(Baca juga:Empat Cara Diet yang Menjadi 'Bumerang' Bagi Diri Kita)
Apalagi cara yang terakhir, diet. Bukan rahasia lagi, banyak mitos-mitos berseliweran yang justru membuat diet jadi tak efektif dan aman bagi kesehatan.
Nah, berikut cara diet yang kekiluru dan masih dilakukan banyak orang.
1. Berlebihan dalam mengontrol porsi
Menentukan porsi makanan merupakan sendiri memang strategi bagus. Namun, ada beberapa metode yang keliru atau kontrol yang terlalu jauh.
Seperti makan hanya dengan menggunakan sumpit. Atau berhenti makan setelah beberapa gigitan atau sendok makan.
Memang, jumlah kalori pun akan turun dalam tubuh kita. Tapi, hal ini dapat menyebabkan masalah baru bagi kesehatan tubuh kita.
Makan terlalu sedikit dapat menyebabkan efek samping. Seperti merasa selalu lelah, sistem imun menurun, hingga mudah tersinggung.
2. Hanya satu menu
Ada banyak diet yang melibatkan satu menu makanan. Pendekatan ketat seperti ini memang dapat menyebabkan penurunan berat badan. Namun, hanya sementara.
Sebuah metode diet yang sehat, memilih makanan bergizi seimbang. Yaitu, perpaduan antara protein, lemak sehat, serat, hingga karbohidrat.
Cara ini lebih menyehatkan tubuh. Karena tubuh kita jelas membutuhkan beragam nutrisi untuk menjalankan fungsinya.
(Baca juga:Diet Mediterania Mengurangi Risiko Depresi)
3. Tak mengonsumsi gula
Gula selalu dikaitkan dengan pelbagai penyakit. Padahal gula bukanlah ‘penjahat’ bagi kesehatan tubuh kita, tentunya bila dikonsumsi secara bijak.
Banyak orang yang melakukan diet, terkadang memangkas seluruh asupan gula.
Sebenarnya itu merupakan cara yang keliru. Buah yang mengandung gula merupakan makanan bergizi yang banyak mengandung antioksidan.
Menghilangkan nutrisi penting seperti gula tidaklah baik bagi kesehatan kita.
Menurut American Heart Association, gula boleh dikonsumsi sebanyak enam sendok teh/hari bagi perempuan.
Jadi tetaplah konsumsi gula seperti buah, tentunya tanpa berlebihan.
(Baca juga:Malas Berjalan Adalah 1 dari 5 Masalah Tingginya Angka Obesitas di Negara-negara Ini)
4. Obsesif menghitung kalori
Cobalah untuk tidak terlalu ketat untuk menghitung pemasukan kalori bagi tubuh. Ini bukan permasalahan kuantitas, melainkan kualitas.
Sebuah penelitian menegaskan, jumlah kalori tidaklah sama pada setiap makanan. Beberapa makanan malah dapat mempercepat pembakaran kalori.
Seperti kacang-kacangan, almond, dan alpukat. Mereka juga dapat menunda rasa lapar bagi tubuh kita.
Studi lain menemukan, wanita yang selalu memantau asupan kalori mereka, mengalami lonjakan hormon kortisol (hormon yang berkaitan dengan stres).
Terlebih lagi, lemak dalam perut mereka pun meningkat.
Tags: diet-diet yang keliru, mitos-mitos diet, diet terbaik menurut ahli, diet mayo,