"Munculnya undang-undang keamanan siber yang baru, serta kongres Partai yang akan segera mulai, di samping adanya kehancuran pada VPN yang tidak terdaftar, menunjukkan bahwa ini adalah upaya dari pemerintah untuk mengurangi kebebasan berekspresi secara terpadu," kata Peter Micek, penasihat umum organisasi hak digital Access Now dan seorang guru kebijakan internet dan pemerintahan di Columbia University.
Gelombang berita sensitif seputar politik tampaknya telah memicu peningkatan sensor di China dalam beberapa pekan terakhir.
Setelah kematian Liu Xiaobo - peraih Nobel Perdamaian dan aktivis hak asasi manusia terkemuka China - minggu lalu, sensor pemerintah China telah menghalangi orang untuk mengunggah gambar sebuah kursi kosong sebagai bentuk penghormatan kepada Liu.
Komite Nobel menempatkan medali Liu Xiaobo di sebuah kursi kosong dalam upacara penghargaan tahun 2010 karena dia masih dipenjara.
Siaran CNN dihitamkan di China setiap kali foto atau cerita Liu muncul.
(Baca juga: Dialah Raden Wijaya, Raja yang Berhasil Mengalahkan Pasukan Dinasti Yuan dari China)
Smith, dari GreatFire, yakin tindakan keras terhadap WhatsApp itu terutama terkait dengan kematian aktivis tersebut.
"Sensor bekerja sepanjang waktu, mencoba untuk menghilangkan semua informasi tentang dia. Mereka yakin bahwa orang China menggunakan WhatsApp untuk berbagi foto dan video tentang dia dan mengambil langkah keras untuk mencegah hal itu terjadi," katanya.
Pekan lalu, gambar Winnie the Pooh juga dilaporkan disensor di media sosial China karena pengguna internet membandingkan kemunculan kartun tersebut dengan Presiden Xi Jinping.
UPDATE: the big orange bear is back on China's twitter-like platform #Weibo. Why was he censored? Check out https://t.co/7ma2d1JZMN https://t.co/FPA7WNlnnE
— Yuan Yang (@YuanfenYang) July 17, 2017
Di Weibo (WB), layanan serupa Twitter di China (TWTR, Tech30), jika kita mencari kata kunci "Winnie the Pooh dan Xi Jinping" maka dipastikan tidak ada hasil yang sesuai yang muncul.
China memiliki 731 juta pengguna internet, dan 95% di antaranya mengaksesnya melalui perangkat mobile, menurut data dari China Internet Network Information Center.
Media dan perusahaan teknologi Barat telah berusaha mendobrak pasar selama beberapa dekade namun sebagian besar gagal.
Source | : | cnn.com |
Penulis | : | Agus Surono |
Editor | : | Agus Surono |
KOMENTAR