Inilah Tanda WhatsApp Kita Sudah Bisa Digunakan untuk Chatting Rahasia Tanpa Bisa Disadap

Ade Sulaeman

Editor

Inilah Tanda WhatsApp Kita Sudah Bisa Digunakan untuk Chatting Rahasia Tanpa Bisa Disadap
Inilah Tanda WhatsApp Kita Sudah Bisa Digunakan untuk Chatting Rahasia Tanpa Bisa Disadap

Intisari-Online.com - Kebijakan enkripsi, yang membuat data percakapan tak bisa disadap, yang dilakukan WhatsApp nyatanya belum dirasakan oleh semua penggunanya, terutama jika kita belum memperbarui aplikasi WhatsApp. Untuk itu, kita wajib mengetahui tanda-tanda WhatsApp kita sudah bisa digunakan untuk chatting rahasia tanpa bisa disadap oleh orang lain.

Sebenarnya, enkripsi percakapan sudah diterapkan oleh WhatsApp sejak November 2014. Hanya saja, saat itu baru pesan teks yang dilindungi. Sementara, update terbaru sudah mampu melindungi seluruh percakapan yang terjadi melalui WhatsApp.

Salah satu tanda yang paling umum ditemukan oleh para pengguna WhatsApp adalah munculnya tulisan “Messages you send to this chat and calls are now secured with end-to-end encryption” pada Rabu (6/4/2016) pagi.

Pesan yang kurang lebih berarti “Pesan yang dikirim melalui percakapan ini dan penggilan (suara) kini diamankan dengan enkripsi end-to-end” tersebut terbaca saat kita akan melakukan chatting personal dengan seseorang, bukan saat melakukan percakapan di grup.

Masih merasa kurang puas atau kurang percaya jika hanya mendapat pesan tersebut? Kita bisa membuktikannya sendiri dengan teman dengan menekan pesan pemberitahuan yang disebar WhatsApp.

Setelah dipencet, akan muncul kotak baru dengan pesan yang sama, hanya ditambah menu di bawahnya, seperti Learn more, Ok, dan Verify

Klik menu Verify untuk memverifikasi pesan. WhatsApp akan menampilkan QR Code dan sederetan angka acak di bawahnya.

QR Code tersebut jika dipindai oleh ponsel penerima akan memverifikasi bahwa pesan memang telah diacak. Cara lain, pengirim dan penerima bisa mencocokkan angka acak yang diberikan oleh WhatsApp. Keduanya harus memiliki angka acak dengan urutan yang sama.

(kompas.com)