Intisari-online.com - Semua orang yang bekerja, dalam titik tertentu pasti pernah mengalami stres karena tekanan kerja yang berat.
Semua jenis pekerjaan pasti memiliki tekanannya masing-masing, bahkan sekalipun kita sangat mencintai pekerjaan itu.
(Baca juga:Separuh dari Seluruh Mahasiswa S3 Menderita Tekanan Psikologis, Benarkah?)
Ada kalanya, entah dalam jangka waktu panjang maupun pendek, kita merasa tugas dan beban pekerjaan sangat berat.
Tapi stres berkepanjangan karena pekerjaan juga patut diwaspadai. Menurut survei yang dilakukan oleh American Psychological Association (APA) tahun 2013 ditemukan bahwa stres dan tertekan akibat pekerjaan dapat menimbulkan masalah yang serius dalam hal kesehatan mental.
Apa saja yang menjadi sumber stres dalam pekerjaan?
- Gaji yang kecil
- Beban pekerjaan yang tinggi
- Kurangnya kesempatan untuk berkembang
- Pekerjaan terasa tidak menantang
- Kurangnya dukungan dari orang sekitar
- Tidak dapat mengambil keputusan yang tepat dalam pekerjaan
- Konflik diri karena ekspektasi tinggi dalam pekerjaan.
Apa dampak stres jika dibiarkan?
Pada stres jangka pendek, seseorang yang tertekan dalam pekerjaannya bisa mengalami sakit kepala, sakit perut, gangguan tidur, emosi yang tidak stabil, dan sulit untuk berkonsentrasi.
Sedangkan seseorang yang mengalami stres jangka panjang, bisa menyebabkan kecemasan, insomnia, tekanan darah tinggi, bahkan sistem imun yang melemah.
Termasuk pula depresi, obesitas, bahkan penyakit jantung.
(Baca juga:Sakit, Terlalu Sibuk, atau Sedang Malas untuk Berziarah? Hubungi Saja Peziarah Sewaan Ini)
Kalau sudah mengalami, bagaimana cara mengatasinya?
- Kenali penyebab stres. Coba pikirkan dan renungkan hal-hal apa yang membuat kita menjadi begitu stres dan tertekan. Dengan mengenali penyebab stres, kita dapat mempelajari solusinya.
- Tingkatkan pola hidup sehat. Ketimbang melawan stres dengan makanan, rokok, atau alkohol lebih baik meningkatkan pola hidup sehat. Misalnya menenangkan diri dengan meditasi, melakukan hobi, dan tidur yang cukup.
- Perbanyak waktu untuk menikmati waktu bersama diri sendiri dan juga orang-orang terkasih. So,di luar waktu bekerja usahakan untuk tidak mengurus pekerjaan.
- Isi ulang energi dengan menyediakan waktu di mana sama sekali tidak memikirkan pekerjaan. Pikniklah dan berliburlah!
- Belajar untuk rileks. Seperti latihan pernapasan, berjalan santai, dan menikmati udara segar di pagi hari.
- Berbicaralah dengan atasan mengenai kondisi kita. Tujuannya bukan untuk mengeluh atau meminta keringanan. Tapi berbagi dan terbuka mengenai situasi kita saat ini, jika perlu minta bantuan kepadanya.
- Cari dukungan dari teman atau keluarga yang bisa dipercaya untuk membantu kita mengendalikan stres.
Artikel Terkait