"Saat jadi loper, saya sering diminta pelanggan tempat saya mengantar koran bersih-bersih rumah. Jadi, lumayan dapat tambahan lagi," ujarnya sambil tersenyum.
Kesibukan mencari nafkah, membuat kuliah Jurmansyah baru kelar enam tahun kemudian, yakni tahun 2010.
Berbanding terbalik dengan waktu yang ditempuhnya untuk menuntaskan pendidikan Strata II (S2) yang hanya setahun 11 bulan.
"Biasanya, saya menunggu kuliah pascasarjana selesai baru membersihkan ruangan. Nah, saya pikir, daripada hanya menunggu orang kuliah, kenapa saya tidak ikut kuliah saja," cetus Jurmansyah.
Setelah melakoni pekerjaan sebagai cleaning service selama dua tahun, Jurmansyah akhirnya minta izin kepada atasannya melanjutkan studi S2 di kampus yang dibersihkannya tersebut.
"Atasan mendukung, ya saya lanjut kuliah sambil tetap mengerjakan tugas saya, membersihkan ruang kuliah," ungkapnya.
Setelah lulus S2, Jurmansyah mengaku belum memiliki rencana lain. Dirinya masih akan terus bekerja sebagai cleaning service, sambil melihat peluang kerja yang lebih baik di Unmul.
Bagi Jurmansyah, meski hanya sebagai cleaning service, bekerja di instansi pemerintah membuat dirinya memiliki jaringan. Hal yang tidak didapatkannya sebagai penjaga toko handphone.
"Iya, makanya saya mau kerja sembarang saja di Unmul. Kalau di toko handphone, peluang dapat jaringan itu susah," cetusnya.
Untuk memulai studi S2-nya, Jurmansyah harus menguras tabungannya membayar uang semester 1 dan 2. Saat semester 3, Jurmansyah beruntung mendapatkan Beasiswa Kaltim Cemerlang.
Namun, di semester terakhir, Jurmansyah terpaksa menjual sepeda motor kesayangannya untuk membayar uang kuliah. Sebagai cleaning service, Jurmansyah hanya bisa membawa pulang Rp 2,1 juta per bulan.
"Saya jual motor saya Rp8 juta. Sementara, uang kuliah saya Rp8,5 juta per semester. Akhirnya ambil tabungan lagi," bebernya.
Suami Nur Samiah ini bertekad meraih gelar doktor, alias melanjutkan pendidikan ke jenjang Strata III (S3).
Terlahir dari keluarga yang kurang memerhatikan pendidikan, memotivasi Jurmansyah untuk meraih pendidikan setinggi mungkin.
"Hampir tidak ada saudara saya yang sarjana. Tapi, saya justru termotivasi. Jika kita punya cita-cita, selalu saja ada jalan," ucapnya.
Artikel ini sudah tayang di tribunnews.com dengan judul “Luar Biasa! Cleaning service di Universitas Mulawarman Berhasil Lulus S2 dari Tempatnya Bekerja”.
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR