Jangan Lupa! Cairan yang Paling Dibutuhkan Tubuh Itu Berasal sari Air Putih, Bukan Dari Sumber Lain

Ade Sulaeman

Editor

12 Alasan Dehidrasi Buruk Bagi Tubuh (2)
12 Alasan Dehidrasi Buruk Bagi Tubuh (2)

Intisari-Online.com—Buktinya data penelitian dari Indonesian Hydration Working Group (IHWG) tahun 2011 menyebutkan bahwa 30% dari populasi Indonesia mengalami dehidrasi ringan.

Dari 244,8 juta orang penduduk Indonesia tahun 2011, sekitar 73,4 juta orang mengalami kekurangan cairan ringan.

Jika kondisi tersebut masih belum berubah pada tahun ini, berarti sekitar 77,3 juta orang dari 257,9 juta penduduk Indonesia (per Juni 2016).

Kejadian dehidrasi ringan akibat kurang minum air ini, dijelaskan oleh dr. Budi Wikeko, SpOG (K) ketua IHWG, juga dipicu kurangnya pemahaman masyarakat mengenai pentingnya hidrasi.

Misalnya, banyak orang berpikir kebutuhan cairan bisa dipenuhi dari sayur dan buah saja.

(Baca juga: Hati-Hati, Kurang Minum Bisa Bikin Otak Dehidrasi. Dampaknya Mengerikan)

Memang benar kalau sayur dan buah mengandung air, namun tetap saja kebutuhan cairan yang dibutuhkan tubuh adalah air putih.

Selain itu, menurut Budi, sedikit pemicunya juga dipengaruhi tren minuman berkalori.

Seperti minuman yang mengandung gula dan minuman kemasan.

Segelas cokelat milkshake sebanyak 350ml misalnya, mengandung 238 kalori.

Minuman energi sebanyak 245ml, contoh lainnya, mengandung 105 kalori. Belum lagi minuman lain seperti jus, soda, susu, dll.

(Baca juga: Jangan Sampai Dehidrasi, Ini Dia Cara Mudah Agar Kita Lebih Banyak Minum Air Putih)

Letak persoalannya adalah banyak orang yang menganggap cairan dari minuman berkalori itu dapat memenuhi kebutuhan cairan tubuh.

Padahal bukannya memenuhi kebutuhan cairan, minuman berkalori justru memicu obesitas.

Karena itu sekali lagi, perlu diluruskan kembali, bahwa cairan yang paling dibutuhkan tubuh itu berasal dari air putih, bukan dari sayur, buah, maupun minuman berkalori.

Artikel Terkait