Petugas palang kereta juga sudah memperingatkan.
Terlihat dia berusaha menolong tukang becak itu, namun upayanya sia-sia.
Sebab kereta sudah mendekat dan tabrakan tidak terhindarkan.
(Baca juga: Semua kereta api di Belanda sekarang digerakkan oleh angin)
Terlihat, penjaga palang pintu sempat lari menolong korban namun sayang, nasip nahas menimpa korban.
"Menurut cerita saksi mata korban sudah diteriaki, penjaga palang juga berusaha lari menghindarkan korban. Tapi sudah mepet," ujar AKP Arif Suharto kepada Surya.co.id (4/7/2017) saat ditemu di lokasi.
Arif juga menceritakan masinis, penjaga dan pengendara sepeda motor sempat meneriaki korban.
"Korban sempat teriak ketika sadar tapi sudah tidak bisa tertolong," ujar Arif.
Menurut penjelasan dari Surya.co.id, pengayuh becak yang tertabrak kereta api di Jalan Ahmad Yani Surabaya itu belum diketahui identitasnya.
Kanit Reskrim Polsek Wonocolo, AKP Arif Suharto mengatakan pada Surya.co.id bahwa belum ditemukan identitas milik korban.
Ia juga mengatakan korban membawa dompet namun ternyata identitas dalam dompet tersebut milik orang lain.
"Identitas di dompet itu milik orang lain yang kemungkinan ditemukan korban karena hilang," ujar Arif.
Penulis | : | Agus Surono |
Editor | : | Agus Surono |
KOMENTAR