Pasung
Kue ini terbungkus dalam daun pisang dan memiliki dua bentuk, yaitu piramida dan kerucut. Keduanya dimasak dengan cara dikukus. Bahan utamanya adalah tepung ketan, parutan kelapa, dan gula.
Dalam pembuatannya, tepung ketan ini dicampur parutan kelapa. Sebagai pemanis, di bagian dalamnya diisi dengan parutan kelapa yang dicampur dengan gula.
Gula yang digunakan pun ada dua jenis, yakni gula putih untuk pasung yang berbentuk piramida dan gula merah untuk pasung berbentuk kerucut.
Begitu kita gigit, yang terasa di lidah adalah perpaduan rasa gurih dan manis.
Leped
Dibandingkan dengan pasung dan kaliadrem, leped boleh dibilang paling populer.
Kue jenis ini paling sering dibuat untuk berbagai keperluan, tidak cuma sekadar untuk teman minum teh di rumah.
Dalam kegiatan kerjabakti untuk mempersiapkan upacara, kue ini sering menjadi bagian dari makanan kecil yang disajikan untuk peserta kerjabakti.
Leped terbuat dari bahan ketan, parutan kelapa, dan pisang.
Kadang-kadang kacang menthik juga ditambahkan agar rasanya lebih gurih. Dalam pembuatannya, ketan dan parutan kelapa diaron hingga setengah matang.
Bahan setengah matang ini kemudian dibungkus menggunakan daun kelapa dengan menyisipkan irisan pisang di tengahnya.
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR